Ketua Komisi XI DPR RI Fadel Muhammad, Jumat, di Gorontalo, mengimbau
agar manajemen pengelolaan dana desa dilakukan dengan baik dan optimal.
Hal itu diungkapkannya pada pertemuan dengan 123 kepala desa dan 11 camat di Pemerintahan Kabupaten Gorontalo Utara, pada sosialisasi kebijakan dana desa yang dihadiri langsung Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI Dr Boediarso Teguh Widodo, Bupati Indra Yasin dan Wakil Bupati Roni Imran, anggota DPD RI Hana Hasanah Fadel Muhammad.
Menurutnya, dalam kurun waktu tiga tahun ini merupakan kesempatan yang baik untuk melakukan pengelolaan dana desa agar menjadi dasar untuk tahun-tahun selanjutnya sehingga nantinya tidak memunculkan banyak kerepotan.
"Saya bahkan sudah menemui langsung pihak Kejagung dan Kapolri untuk meminta agar jangan terlalu cepat-cepat mengambil tindakan kepada kepala desa jika menemukan kesalahan dalam pengelolaan dana desa," ujarnya.
Sehingga ia berharap, peningkatan kapasitas dan kompetensi manajemen pengelolaan keuangan harus optimal diberikan kepada seluruh aparatur desa demi keberhasilan pengelolaan dana desa.
Ia pun meminta, agar Kepala Daerah untuk terus memantau dan mengevaluasi anggaran yang mengalir ke desa-desa khususnya melalui dana desa, sebab peruntukkannya harus mampu menumbuhkan perekonomian desa dan menjadikannya maju berkembang.
"Pembangunan yang dimulai dari desa harus optimal, untuk mendukung kemajuan daerah maupun Indonesia secara global, khususnya dalam menekan angka kemiskinan dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi," ujar mantan Gubernur Gorontalo ini.
Lanjut Fadel, ia sengaja memboyong para mitra Komisi XI ke Gorontalo, agar mereka bisa melihat langsung kondisi daerah ini.
Khususnya Gorontalo Utara yang sangat membutuhkan anggaran dari pusat untuk peningkatan pembangunan infrastruktur.
Hal itu diungkapkannya pada pertemuan dengan 123 kepala desa dan 11 camat di Pemerintahan Kabupaten Gorontalo Utara, pada sosialisasi kebijakan dana desa yang dihadiri langsung Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI Dr Boediarso Teguh Widodo, Bupati Indra Yasin dan Wakil Bupati Roni Imran, anggota DPD RI Hana Hasanah Fadel Muhammad.
Menurutnya, dalam kurun waktu tiga tahun ini merupakan kesempatan yang baik untuk melakukan pengelolaan dana desa agar menjadi dasar untuk tahun-tahun selanjutnya sehingga nantinya tidak memunculkan banyak kerepotan.
"Saya bahkan sudah menemui langsung pihak Kejagung dan Kapolri untuk meminta agar jangan terlalu cepat-cepat mengambil tindakan kepada kepala desa jika menemukan kesalahan dalam pengelolaan dana desa," ujarnya.
Sehingga ia berharap, peningkatan kapasitas dan kompetensi manajemen pengelolaan keuangan harus optimal diberikan kepada seluruh aparatur desa demi keberhasilan pengelolaan dana desa.
Ia pun meminta, agar Kepala Daerah untuk terus memantau dan mengevaluasi anggaran yang mengalir ke desa-desa khususnya melalui dana desa, sebab peruntukkannya harus mampu menumbuhkan perekonomian desa dan menjadikannya maju berkembang.
"Pembangunan yang dimulai dari desa harus optimal, untuk mendukung kemajuan daerah maupun Indonesia secara global, khususnya dalam menekan angka kemiskinan dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi," ujar mantan Gubernur Gorontalo ini.
Lanjut Fadel, ia sengaja memboyong para mitra Komisi XI ke Gorontalo, agar mereka bisa melihat langsung kondisi daerah ini.
Khususnya Gorontalo Utara yang sangat membutuhkan anggaran dari pusat untuk peningkatan pembangunan infrastruktur.
Sumber : http://gorontalo.antaranews.com
Editor: Hence Paat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar