Rabu, 24 Juni 2015, Malang Post
BATU – Kawasan Coban Talun tidak hanya digunakan sebagai destinasi objek
wisata baru di Kota Batu. Wana wisata tersebut diharapkan juga menjadi
pusat pendidikan dan pelatihan bencana alam. Wisatawan yang datang ke
Coban Talun bisa menikmati pendidikan dan pelatihan penanggulangan
bencana ini.
Keinginan Coban Talun dijadikan
lokasi diklat bencana alam tersebut
disampaikan langsung oleh Walikota Batu, Eddy Rumpoko. ER, sapaan
akrabnya, malahan sudah mengajukan keinginan tersebut dalam pembahasan
Raperda Bencana Alam melalui sidang paripurna DPRD Kota Batu, Senin
(22/6) lalu.
‘’Kami ingin wisatawan bisa menikmati
keindahan alam di Coban Talun dengan berbagai fasilitasnya. Kami juga
menginginkan Coban Talun menjadi pusat pendidikan dan pelatihan bencana
alam, sehingga mereka yang membutuhkan diklat atau pengetahuan tentang
bencana, kiblatnya ada di Coban Talun,’’ tegas ER.
Sebagai pusat diklat bencana, Pemkot Batu otomatis melibatkan BPBD Kota
Batu sekaligus menggandeng BNPB Jatim. BPBD dan BNPB bisa menyediakan
materi yang dibutuhkan oleh pengunjung. BPBD dan BNPB sekaligus bisa
menjadi pemateri jika pengunjung atau wisatawan membutuhkan diklat.
Pemkot Batu sendiri sudah berupaya semakin mengenalkan Coban Talun
sebagai destinasi baru yang lebih lengkap. Salah satunya, lokasi
tersebut dijadikan kunjungan Presiden Joko Widodo saat launching
beberapa kartu sakti.
Selain itu, Coban Talun biasa digunakan untuk penyelenggaraan even mulai
enduro hingga rock gunung dengan menghadirkan band kenamaan Godbless.
Pemkot juga sudah mengajukan anggaran Rp 3,7 Miliar untuk penambahan
fasilitas di Coban Talun. Anggaran tersebut bakal digunakan untuk
pembangunan jogging track, serta fasilitas lain yang ada di wna wisata
tersebut. (feb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar