BATU Jauhnya lokasi TPA (tempat pembuangan akhir)
sampah, menjadikan sepanjang ruas
jalan dari Desa Tulungrejo menuju Desa Sumberbrantas,
Kecamatan Bumiaji, jadi areal tumpukan sampah liar. Nampaknya pembuangan itu
tidak hanya dilakukan pada malam hari, namun juga sudah terang-terangan pada
siang hari.
Akibatnya bau busuk dan lalat,
mewarnai sepanjang jalan menuju wisata
air panas Cangar ini. Pasalnya, kebanyakan sampah yang dibuang tidak hanya berasal
dari rumah tangga, namun juga sampah sayuran dari ladang.
Lantas, untuk menangani persoalan itupihak Bidang Kebersihan, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) merencanakan
TPS di Desa Sumberbrantas.
"
Desa Sumberbrantas letaknya memang sangat jauh dari TPA Tlekung, yang
tidak memungkinkan bagi kami
untuk mengangkut sampah dari desa itu dibawa ke Tlekung karena
jaraknya
terlalu jauh," ujar Arief Ardiyasana, Kepala Bidang Kebersihan, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR).
TPS yang akan dibangun pada tahun depan itu,
menjadi solusi atas jarak desa dengan TPA Tlekung. Dan
nantinya DCKTR akan
memberi nama TPS ini sebagai TPS Mandiri, karena ke
depan Pemkot hanya akan membangun TPS-nya saja.
Sedangkan seluruh pengelolaan
akan dilakukan oleh warga setempat.
Selain itu,
pihak desa harus menyiapkan lahan untuk membangun TPS Mandiri ini.
Bahkan,
mereka harus membuat kelompok pengelola sampah mulai dari mengumpulkan, memilah hingga mengelola jadi barang daur ulang atau pun dijadikan pupukorganik.
Pemkot akan membuatkan TPS dengan
didesain sedemikian rupa, sehingga mampu menampung seluruh sampah yang ada di desa berlokasi
paling ujung utara wilayah kota apel ini. TPS yang
direncanakan tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembuangan saja, namun bisa menjadi
sarana mengelola sampah menjadi pupuk organik.
" Kami
juga siapkan mesin pencacah, termasuk sarana transportasinya
agar masyarakat bisa secara total mengelola sampah di
TPS itu," ujar mantan Lurah Ngaglik ini.
Berapa biaya yang disiapkan ? Arif mengatakan
masih dalam penghitungan.
Namun yang terpenting menurut dia, pihak Desa Sumberbrantas bisa memulai menyiapkan
kelompok pengelola sampah .Malang Post (muh/lyo)
#Info Tulungrejo # Bagus juga kalau dianggarkan untuk desa-desa lainnya, seperti Desa Tulungrejo juga masyarakatnya bingung kalau membuang sampah. Karena tidak semua dusun ada penanganan pembuangan sampah. Dari 5 dusun di Desa Tulungrejo yang sudah ada penanganan baru Dusun Gondang dan Dusun Gerdu. Sedangkan di Dusun Junggo baru dilakukan koordinasi pembuangan sampah hanya di RW 8 itu pun sampahnya dibuang ke lahannya Perhutani. Semoga Desa Tulungrejo kedepan juga dianggarkan oleh Dinas Cipta Karya agar warga tidak membuang sampah disembarangan tempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar