BATU– Menjelang tutup tahun, tiga sekolah di Kota Batu mendapatkan
bantuan laboratorium komputer, kemarin. Yakni SMP Taman Siswa di Jalan
Agus Salim Kecamatan Batu, SMPN 5 Desa Sumberbrantas dan SD Tulungrejo 3
Kecamatan Bumiaji. Penyerahan laboratorium komputer dipusatkan di SMP
Taman Siswa dan dihadiri Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko serta pejabat
Pemkot Batu. ER, panggilannya sempat berdialog dengan para guru maupun
pengelola SMP tertua di kota apel ini.
“Sudah bisa dioperasikan ya?,” tanyanya sambil melihat laboratorium itu.
Ketika launching, laboratorium juga sudah dilengkapi dengan tenaga
operator serta siswa SMP Taman Siswa yang sedang praktek. Di ruangan itu
juga dilengkapi layar lebar, yang diletakkan di bagian depan. Dengan
layar tersebut, memudahkan operator maupun guru menerangkan pelajaran IT
di sekolah itu. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Budi Santoso
menjelaskan, laboratorium komputer tersebut merupakan bantuan tahap
pertama yang tahun ini secara khusus diberikan kepada sekolah-sekolah
yang kekurangan siswa.
“SMP Taman Siswa ini memiliki 27 siswa, dan sekolah seperti ini harus
dikembangkan sehingga kegiatan belajar mengajar bisa bergairah lagi,”
tegas Tossi, sapaan akrabnya. Taman Siswa mendapat bantuan 14 unit
komputer lengkap dengan layar, CD berisi ilmu pengetahuan dan jaringan
internet. Begitu juga dengan sekolah-sekolah lain, juga mendapat bantuan
yang jumlahnya hampir sama. Sekolah berbasis IT, kata dia, untuk terus
mengembangkan pendidikan di Kota Batu.
“Tujuannya, pengembangan dilakukan agar output siswa dari Kota Batu bisa
bersaing dengan siswa asal kota-kota besar, seperti Surabaya dan
Jakarta. Dengan bantuan laboratorium komputer itu, pasti akan membuat
pengelola SMP Taman Siswa lebih percaya diri menyambut tahun ajaran
baru. Sebab, fasilitas tehnologi tersebut bisa memantik semangat
anak-anak lulusan SD untuk sekolah di SMP Taman Siswa,” pungkasnya.
Kepala SMP Taman Siswa, Ki Heru Sunyoto mengatakan, dengan tambahan
fasilitas tersebut juga telah menjadikan siswa di sekolah itu kian
kerasan belajar di sekolah. Dia yakin saat penerimaan siswa baru,
diharapkan jumlah siswa dapat meningkat dari tahun tahun sebelumnya.
“Semoga dapat berkembang lebih baik pendidikan di sekolah ini, dengan
tambahan laboratorium IT,” harapnya.
Nantinya, teknis pelajaran di sekolahnya diperbanyak pelajaran tentang
IT. Rincinya, 60 persen pelajaran yang bersangkutpaut dengan IT dan 40
persennya pelajaran umum. Dijelaskan dia, para guru juga dibekali
pelajaran IT agar bisa mengoperasikan laboratorium komputer dengan baik.
”Tahun depan, pendaftaran siswa baru pun sudah bisa lewat online, dan
kami akan lebih getol mempromosikan sekolah ini melalui web dan
sejenisnya,” pungkasnya. (feb/mik/lyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar