Jumat, 24 Januari 2014 20:30 WIB
SURYA Online, BATU - Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang
sudah berjalan 24 hari, ternyata belum banyak diketahui masyarakat Kota Batu, terutama
yang mengikuti program JKN dari jalur umum.
“Pertanyaan dari masyarakat beragam, saya sendiri
melihat Dinas Kesehatan tidak mungkin bisa menjawab keseluruhan. Ke depan kami
mencoba membuat pertemuan sosialisasi BPJS kepada masyarakat, sekarang menunggu
kesiapan dari pihak BPJS,” terang Camat Bumiaji, Hari Santoso, Jumat
(24/1/2014).
Ratarata, warga masih bingung dengan program JKN
, terutama yang dari jalur umum, sedang yang ikut jalur Jamkesmas, Askes,
maupun Jamsostek tidak banyak yang tanya.
Salah satu warga Dusun Junggo Desa Tulungrejo,
Kecamatan Bumiaji, Ibu Nuriati atau panggilannya Riyamah yang tubuhnya tersiram
air panas mengeluhkan kelas rawat yang diterimanya hanya kelas III. Sesuai
kartu dan premi yang dibayarkan, harusnya diterima kelas II.
“Kok ditempatkan di ruang kelas III, padahal
kartu BPJSnya untuk kelas 2,” kata Arif Erwinadi, tetangga yang mengantarkan
Nuriati ke rumah sakit. Arif ingin mengadukan ke pos pengaduan BPJS di rumah
sakit, namun karena tidak tahu tempatnya, akhirnya mengurungkan niatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar