BPD Minta Insentif Rp 500.000 per Bulan




Badan Perwakilan Desa (BPD) minta insentif untuk seluruh anggota Rp 500.000 per bulan untuk menunjang kesejahteraan yang selama ini tidak pernah diperoleh.
"Terus terang, insentif)untuk kesejahteraan keluarga. Ketika saya kerja tapi ada rapat, belum ada uang pengganti. Padahal kerja kami kan sosial. Insentif ini baru kami ajukan tahun ini," papar Ketua BPD Sumberbrantas, Juwadi, Rabu (19/11/2014).
BPD hanya mendapat Biaya Operasional (BOP) Rp 15 juta per tahun, namun uang tersebut untuk kepentingan BPD, bukan personil BPD. Misalkan untuk beli alat tulis kantor, biaya rapat, dengar pendapat, serta terjun ke masyarakat.
"RT dan RW saja sudah dapat. Malahan besarnya Rp 250.000. Kalau kita bandingkan dengan RT, kerjanya lebih berat. Mengapa RT dapat BPD tidak," ujarnya.
Perjuangan mendapat insentif itu dilakukan Juwadi saat Pelatihan Anggota BPD di Hotel Aster yang berakhir Rabu (19/11/2014). Saat itu pejabat yang hadir adalah Sekkota Batu Widodo, Kepala Bagian Pemerintahan Sulianah dan Kepala Bagian Hukum Muji Dwi Leksono.
"Semua anggota BPD mengharapkan insentif ini juga. Itu nanti kami tindaklanjuti dengan berkirim surat ke Pemkot," paparnya.
Ketua BPD Bulukerto, Sukiswanto membenarkan harapan anggota BPD mendapatkan insentif. Menurutnya, sudah selayaknya Pemkot memberikan penghargaan berupa insentif. "Bagi kami, nominal segitu (Rp 500.000) sudah wajar," beber Sukiswanto.
Sementara itu, Sekkota Batu, Widodo berujar, pihaknya saat ini menunggu pengajuan dari BPD. Setelah itu akan dibahas bersama Banggar DPRD. "Itu kan untuk 2015. Kami akan membahas kalau sudah ada pengajuan dan mencarikan dulu payung hukumnya, apakah menggunakan ADD atau lainnya," katanya.
Dikutip dari :

SURYA Online, BATU


 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar