BPD Tulungrejo Berharap Wanawisata Coban Talun Segera Dikelola



Tulungrejo, 25 Juli 2014 #Info Desa Tulungrejo Batu#
Keinginan Humas Pemkot Batu Sinal Abidin untuk mendatangkan Investor di Wanawisata Coban Talun Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu yang disampaikan pada Media Online Malang Times.com pada tgl 16 Juli 2014, 17 Juli 2014 dan tgl 18 Juli 2014 mendapatkan tanggapan positive dari Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Tulungrejo Bambang Eko Pribadi, S.Pd.
Bambang menyambut baik niatan Pemkot Batu untuk mendatangkan Investor bekerjasama dengan Perum Perhutani. Tentunya kerjasama tersebut selain dengan LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) yang didirikan dengan Surat Keputusan Kepala Desa Tulungrejo dengan persetujuan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Tulungrejo, seharusnya memang bekerjasama dengan Pemerintahan Desa Tulungrejo yang termasuk di dalamnya ada Kepala Desa dan BPD.
Mengingat Wana wisata Coban Talun tersebut masuk di wilayah Desa Tulungrejo, jadi kerjasamanya mutlak harus dengan Pemerintahan Desa Tulungrejo karena LMDH adalah Lembaga bentukan Pemerintahan Desa Tulungrejo.
Bila pembangunan ini segera dilakukan oleh Investor tentunya harus ada porsi tenaga kerja yang diutamakan adalah warga Desa Tulungrejo yang selama ini bekerjanya di lahan Hutan. Sehingga alih fungsi lahan hutan menjadi lahan pertanian memang harus segera diakhiri dengan tersedianya lapangan pekerjaan yang baru sebagai penggantinya. Memang mengelola Wana Wisata tersebut dibutuhkan orang-orang yang profesional dibidang Pariwisata dan membutuhkan modal yang tidak sedikit, tentulah kehadiran investor tersebut sangatlah diperlukan. Keinginan Sukri Sardi yang ingin mengelola sendiri Coban Talun itu menurut pendapat kami adalah bisa-bisa saja tapi dari segi profesional, benarkah dia bisa bertindak profesional? Contohnya saja memegang LMDH selama lebih lima tahun yang katanya beranggotakan 800 orang itu benarkah dia  bisa bertindak profesional? Karena setelah kita amati selama dia menjadi Ketua LMDH tidak pernah melaksanakan Rapat Anggota dengan menghadirkan semua anggota LMDH bersama  Pemerintahan Desa Tulungrejo. Padahal di Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LMDH jelas harus melakukan mekanisme Rapat Anggota minimal setahun sekali. Untuk melaporkan kinerjanya dan melaporkan Laporan keuangan yang dikelola dari dana Sharing yang diminta dari para anggota LMDH, laporan tersebut disampaikan kepada semua anggota LMDH  dan Pemerintahan Desa Tulungrejo ternyata hal ini tidak pernah dilakukannya. Menanggapi statement Ketua LMDH Tulungrejo Sukri Sardi, BPD Tulungrejo merasa heran dan terkejut berkaitan dengan keputusannya yang sepihak yang tanpa dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Pemerintahan Desa Tulungrejo (Pemerintah Desa dan BPD). Dalam hal ini BPD sebagai penyalur aspirasi masyarakat tentunya tidak serta merta menolak niat baik Pemkot Batu, walaupun sejauh ini belum ada pemberitahuan secara resmi dari Pemkot Batu.

Apalagi dengan pernyataan Humas Pemkot Batu Sinal Abidin yang disampaikan pada Malang Times.com pada tgl 18 Juli 2014 bahwa Pemkot Batu siap melebarkan jalan menuju Coban Talun adalah hal yang harus disambut dengan baik. Bila akses jalan sudah dibangun dengan bagus dan Wana Wisata Coban Talun dikelola dengan baik, tentulah akan semakin meningkatkan jumlah pengunjung yang otomatis bisa menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan bagi warga sekitar Coban Talun. Kami berharap agar Pemkot Batu segera menjembatani hal tersebut pada Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Perum Perhutani Unit II Surabaya supaya pengembangan dan renovasi tersebut segera dilaksanakan baik bersama investor ataupun swadaya. Kami merasa malu  dengan Ketua LMDH yang akan menutup akses jalan ke Wanawisata Coban Talun. Kebijakan penutupan akses jalan itu harus melalui Musyawarah Desa yang harus dihadiri oleh Kepala Desa beserta perangkat Desa, LPMD, BPD, para ketua RT dan Ketua RW beserta tokoh masyarakat untuk diambil keputusan bersama sebagai hasil musyawarah desa. Kalau keputusan hanya sepihak hal tersebut adalah sangat keliru sekali, demikian Ketua BPD Tulungrejo mengakhiri wawancara ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar