Walikota Batu Sosialisasi Pertanian Organik di Tulungrejo

Friday, 20 December 2013 13:39 BLUSUKAN: Eddy Rumpoko (kiri) bersama petani Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji

Malang Post BATU – Pertanian Organik langsung disosialisasikan kepada para petani di Kota Batu. Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko malahan terjun langsung untuk melakukan sosialisasi kepada para petani untuk siap melakukan go organic mulai tahun 2014 nanti.
Salah satu sosialisasi dilakukan ER, sapaan akrabnya bersama Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan, Sugeng Pramono langsung bertemu dengan petani di Desa Tulungrejo, Kamis (20/12) lalu. Pihaknya mensosialisasikan program organik dan memberikan jaminan bahwa petani akan lebih dengan sistem pertanian tanpa menggunakan bahan alam tersebut.
‘’Ketika masih proses, pertanian organik ini masih membuat petani rugi karena volume panen akan berkurang. Jika dalam satu tahun petani bisa panen pertanian tiga hingga empat kali ketika menggunakan bahan kimia, dalam pertanian organik bisa sekali atau dua kali panen,’’ tegas ER bersosialisasi pertanian organik.

Selama proses menuju organic itulah, Pemkot memberikan insentif kepada para petani organik. Mereka bisa diberikan insentif sebesar Rp 1 juta per bulan sehingga tidak akan rugi meski massa panen pada pertanian organik berkurang.
Petani juga tidak perlu risau memasarkan produk pertanian organik ketika semua proses pertanian sudah menggunakan bahan-bahan alam itu. Produk pertanian organik memiliki pasar tersendiri dan laku dengan harga lebih tinggi. Produk tersebut bisa dijual ke hotel-hotel berbintang yang juga memiliki tamu-tamu dengan kelas tersendiri.
Sementara itu Sugeng Pramono, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi. Penyuluhan pertanian organic juga terus dilakukan sehingga petani benar-benar bisa mandiri untuk melakukan pertanian tanpa menggunakan bahan-bahan kimia itu.
‘’Bagaimana mengembalikan kesuburan tanah tanpa menggunakan bahan-bahan kimia, hal itu yang perlu dilakukan pendampingan. Begitu juga menjaga produk pertanian benar-benar baik tanpa tercemar bahan kimia, hal itu harus disosialisasikan,’’ tegas Sugeng. (feb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar