Rest Area Tulungrejo Batu, Telan Biaya 2 M

Satu lagi gagasan brilian Desa yang bisa mengangkat (PAD). Proyek Rest Area, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, yang akan berdiri dilahan seluas 2,8 ribu M2. Proyek itu, bakal menelan anggaran senilai Rp 2 Miliar, yang bersumber dari dana Pemerintah Pusat (Dana Desa). Saat ini pengerjaannya sudah dimulai. Hal itu disampaikan Kepala Desa, Tulungrejo, Suliono. Menurutnya, program Rest Area seluas 2, 8 ribu M2 tersebut, tahap pertama sudah disiapkan anggaran yang bersumber dari DD tahun 2018, senilai Rp, 633, 316,100. Tahun depan, akan dianggarkan lagi kekurangannya, pengerjaannya memakai model swakelola. “Batu sebagai Kota wisata menjadi berkah tersendir bagi warganya. Untuk itu dibutuhkan sebuah terobosan agar bisa mendongkrak PAD. Sudah menjadi kebiasaan, wisatawan yang datang pasti menghabiskan uangnya di Batu. Untuk belanja, makan, tidur,” ucapnya. Lanjut pria yang murah senyum itu. Nah, kesempatan itulah yang akan kami manfaatkan untuk memanjakan mereka agar betah berwisata di Batu. Dengan menyiapkan sarana dan prasarana yang nyaman. Rombongan Bis yang akan menuju Coban talun bisa transit di Rest Area. “Pasalnya aturannya, Bis tidak boleh masuk ke kawasan Coban Talun. Jadi, Wisatawan yang mau ke Coban Talun bisa naik mobil warga yang dialih fungsikan menjadi ojek. Dengan begitu, bisa menyerap tenaga kerja, yang beraktivitas di Rest Area,” jelas Suliono. Senada dengan itu, Tokoh masyarakat yang juga Mantan Kepala Dusun Gondang Desa Tulungrejo Hamim Tohari ikut menimpali, menurutnya, Rest area itu bersumber dari Dana Desa.
“Dana Desa memang boleh diperuntukan untuk pembangunan Wisata, komposisinya hanya 30% dari jumlah Dana Desa. Nilai 2 M itu hanya dipergunakan untuk pembangunan fisiknya saja, sebab tanahnya adalah tanah kas Desa. Nanti tenaga kerjanya 100% dari warga setempat. Dan kios kios yang dibangun, diperuntukkan bagi warga yang Pra sejahtera,” katanya. Tahun depan pembangunan Rest Area itu harus sudah rampung dan bisa difungsikan. Dulu saat pembahasan di desa sempat terjadi perdebatan. Karena pos anggaran yang sudah disepakati, mendadak dipangkas untuk membiayai Rest Area. “Sehingga, untuk pembangunan trotoar dan pavingnisasi, bersumber dari swadaya warga Dusun Gondang Desa Tulungrejo. Alhamdulillah setelah kita paparkan konsep dan site plane Rest Area, banyak warga yang mendukung,” terangnya, senin malam di rumahnya (9/7/18. (Ardian)
Sumber Berita :http://bratapos.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar