Aplikasi Smart City Among Warga Masih Kurang Dimanfaatkan Warga Kota Batu

KIM Anjasmoro Tulungrejo Batu – Aplikasi Among Warga merupakan salah satu aplikasi Smart City Pemerintah Kota Batu. Menurut Kepala Dinas Kominfo Kota Batu Siswanto saat ditemui pada hari Senin 16 Juli 2018 di kantornya Gedung B Lt 3 Balai Kota Among Tani Batu bahwa Warga Kota Batu bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk melaporkan kepada Pemerintah Kota Batu terkait pelayanan umum. Dari aplikasi Among Warga tersebut Pemerintah Kota Batu akan segera merespon keluhan warga. Dalam aplikasi ini warga bisa mengirimkan detail lokasi, serta mengirimkan foto untuk melengkapi laporannya.
Aplikasi Among Warga ini bisa diunduh / download melalui Smartphone lewat Playstore dengan kapasitas memory yang dibutuhkan sebesar 15 Mb. Setelah aplikasi didownload, lakukan Registrasi terlebih dahulu. Saat klik tulisan Register disini, lalu muncul permintaan untuk melengkapi Nama harus diisi lengkap sesuai KTP. Setelah itu muncul permintaan memasukkan Nomor Handphone, isilah lengkap sesuai No handphone yang ada di smartphone Anda. Lalu masukkan alamat email yang akan digunakan, tulis sesuai alamat email yang Anda punya. Setelah itu muncul Username yang akan dipakai, gunakan username yang mudah diingat sehingga saat logout dari aplikasi ini nanti bisa login lagi tidak keliru memasukkan alamat email. Barulah setelah itu masukkan password email Anda yang bisa dipakai saat login.
Setelah bisa login nantinya aplikasi akan muncul sebagaimana gambar berikut yang tertulis diatas Among Warga. Bila ingin melapor ada tulisan Lapor Insiden di klik nanti akan muncul beberapa pengaduan seperti PJU Rusak, Jalan Rusak ataupun Kemacetan jalan raya. Saat klik Lapor Insiden Anda harus kirimkan fotonya, lalu tulis permasalahannya. Nanti petugas dari Smart City yang membidangi akan menyampaikan kepada Dinas terkait. Seperti saat terjadi kerusakan gorong-gorong dipertigaan Selecta Dusun Gondang Desa Tulungrejo, Hosli menyampaikan pada hari Rabu tanggal 16 Mei 2018 beserta foto dan permasalahannya. Tidak berapa lama akhirnya petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu datang dan turut membantu permasalahan warga dengan membersihkan gorong-gorong yang tersumbat dengan sampah plastik.
Kalau diamati aplikasi Among Warga ini mulai dimanfaatkan pertama kali oleh warga yang bernama Aditya Lindu Purbajati pada tanggal 24 Desember 2017 yang melaporkan kemacetan.Yang kedua oleh username Dede laciano pada 9 Januari 2018 dan hingga tanggal 14 Juli baru username yang ke 24 atas nama Adifian Dwi Pranata Putra yang melaporkan Penerangan Jalan Umum mati. Kalau diamati dari pengguna aplikasi Among Warga ini masih terlalu sedikit. Apakah mungkin dari Smart City kurang sosialisasi cara menggunakan Aplikasi Among Warga ini sehingga warga kurang begitu tertarik menggunakannnya? Ataukah memang di Kota Batu sudah tidak ada permasalahan lagi yang perlu disampaikan kepada Pemerintah Kota? Semoga saja warga Kota Batu bisa segera menggunakan aplikasi Among Warga ini, sehingga permasalahan yang ada di Kota batu segera bisa diatasi. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar