Siti Nurbaya Bakar didaulat sebagai Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Penetapan ini diumumkan Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2014).
Siti Nurbaya Bakar adalah seorang birokrat tulen. Ia sudah malang
melintang 30 tahun lebih di jajaran pemerintahan, di daerah maupun di
pusat. Karirinya dimulai di Bappeda
Pemerintah Provinsi Lampung pada
1981. Pada 1998, ia pindah ke Jakarta dan masuk Departemen Dalam Negeri.
Di kementerian tersebut, ia diangkat menjadi Sekretaris Jenderal
(2001-2005). Pada 2006, ia direkrut menjadi Sekretaris Jenderal Dewan
Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Pada 2013, ia memutuskan 'pensiun' dan terjun ke dunia politik. Ia
menjadi Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang menangani
bidang otonomi daerah. Selain itu, ia aktif sebagai dosen di IPB dan
pembina lembaga swadaya masyarakat.
Nama Siti Nurbaya belakangan menjadi tenar karena ia disebut-sebut sebagai kandidat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN).
Siti merupakan salah satu perempuan berprestasi ia pernah menjadi PNS
teladan pada tahun 2004. Ia juga dinobatkan sebagai 99 perempuan paling
berpengaruh di Indonesia versi majalah Globe Asia pada tahun 2007.
Ia juga pernah menerima Bintang Jasa Utama dari Presiden pada tahun 2011 serta Satya Lencana Karya Satya XXX tahun 2010.
Alumni dari Institut Pertanian Bogor ini pernah mengenyam studi di
Belanda dengan mengambil konsentrasi International Institute for
Aerospace Survey and Earth Sciences (ITC), Enschede, Belanda.
Nama Siti juga sempat disebut-sebut menerima uang Rp 100 juta dalam
kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran saat menjadi Sekretaris Jenderal
Kementerian Dalam Negeri. (Willy/kabinetkita.org)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar