Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia -yang
merupakan kementerian baru- saat ini adalah Dr. Ir. Dwisuryo Indroyono
Soesilo, M.Sc seperti yang telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo
(Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Inilah profil dan biodata
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Kabinet Kerja Jokowi JK 2014-2019, Indroyono Soesilo.
Sebelum dipercaya untuk menjabat sebagai menteri di Kabinet
Jokowi-JK, Indroyono Soesilo adalah Kepala Badan Riset Kelautan dan
Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan, dan Direktur Sumber Daya
Perikanan dan Aquakultur Food and Agriculture Organization (FAO), salah
satu badan yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Indroyono Soesilo lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 27 Maret 1955.
Ia meraih gelar S1 di Fakultas Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
(ITB) pada 1979, kemudian S2 di Universitas Michigan Amerika Serikat
tahun 1981, S3 di Universitas Lowa Amerika Serikat tahun 1987, dan
mengikuti Program Khusus di Remote Sensing Satellite Ground Station
Management Training, Kanada, pada 1992.
Karir suami dari Dr. Ir. Nining Sri Astuti, MA ini sangat panjang.
Dari mengabdi untuk almaternya di ITB, lalu menjadi pegawai Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), pengajar dosen luar biasa
Kursus Staf Senior TNI-AD Seskoad Bandung, juga pernah menjadi research
asistant dan teaching assistant di Department of Geology, University of
Iowa, AS.
Selain mengajar di ITB, Indroyono Soesilo juga pernah menjadi dosen
Program Pascasarjana di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
Surabaya, Universitas Trisakti Jakarta, dan Universitas Indonesia. Tahun
1999, ia menjabat sebagai Dirjen Penyerasian Riset dan Eksplorasi Laut
di Departemen Kelautan dan Perikanan.
Penghargaan yang pernah diterima Indroyono Soesilo sangat banyak. Di
level nasional, ia menerima anugerah Adhicipta Rekayasa Persatuan
Insinyur Indonesia (1993), Satya Lencana Pembangunan RI (1995), Satya
Lencana Karya Satya X (1999), dan Bintang Ajasa Utama (1999).
Sedangkan penghargaan dari luar negeri yang pernah diterimnya antara
lain Worldwide Permina Foundation Award USA (1980), Indonesian Cultural
Foundation Award USA (1981), Isabel-Demple Foundation Award USA (1984),
Scientific Research Honor Society USA (1987), hingga Who’s Who of The
World (1998). Dikutip :http://sidomi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar