Rini Soemarno resmi ditunjuk sebagai menteri BUMN Indonesia dalam Kabinet Kerja Jokowi JK periode 2014-2019. Perempuan yang diklaim dekat dengen Megawati Soekarno Putri, Ketua PDI-P ini kaya pengalaman sebagai CEO berbagai perusahaan terkemuka.
Menjadi menteri bukanlah hal baru bagi Rini Mariani Soemarno. Ia pernah menjabat sebagai Menteri
Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) Kabinet Gotong Royong yang
diusung Megawati pada periode 2001-2004. Kini, Rini hadir kembali dengan
pujian setinggi langit dari Jokowi.
Dalam perkenalan kabinetnya
Minggu (26/10) lalu Joko Widodo berkomentar, “Beliau (Rini)
profesional. Kaya pegalaman sebagai CEO di perusahaan besar. Pekerja
keras, ketua Tim Transisi, pernah menjadi Menteri Perindustiran dan
Perdagangan. Saya menilai ia adalah pekerja yang cepat … saya ralat,
super cepat, lincah sekali.”
Rini Soemarno terpilih sebagai salah satu dari 18 menteri kalangan
profesional. Lulusan Wellesley College, Massachusetts tercatat sebagai
menteri Kabinet Kerja terkaya dengan harta Rp 48.07 miliar.
Pengalamannya luar biasa, termasuk menjadi presiden direktur PT Astra
Internasional pada 1998-2000.
Rini tidak hanya mendapatkan dukungan dari Jokowi. Ia juga dipuji
Dahlan Iskan, sosok yang posisinya digantikan Rini pada pemerintahan
baru. Disampaikan oleh Dahlan kepada MetroTVNews, “Pengganti saya harus
bisa menjaga BUMN dari intervensi politik. Juga menjaga dari campur
tangan pihak luar dan asing.”
Tantangan sebagai menteri di wilayah ‘basah’ akan dijawab Rini
Soemarno lima tahun mendatang. Suara-suara sumbang terhadapnya, termasuk
dari kalangan pendukung Jokowi, semestinya akan dijawab dengan
prestasi. Jika tidak, nilai minus tidak hanya dialamatkan pada Rini,
tetapi Jokowi dan Megawati Soekarno Putri.
Nama Lengkap : Rini Mariani Soemarno
Tempat/ Tanggal Lahir : AS, 9 Juni 1958
Agama : Islam
Pendidikan: Fakultas Ekonomi, Wellesly College Massachusetts, USA (1981)
Karier Utama:
Direktur Utama PT Astra International, Jakarta (1998-2000)
Presiden Direktur PT Kanzen Motor Indonesia (2005)
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Kabinet Gotong Royong (2001-2004)
Foto:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar