Kim Anjasmoro Kota Batu- Bertempat di Command Center Smart City Balai Kota Among
Tani Dinas Kominfo Kota Batu pada hari Selasa (28/8/2018) telah menerima
rombongan Kepala Dinas Kominfo dari Kota Palangkaraya yang langsung dipimpin
oleh Kepala Dinasnya Drs Aratuni MT. Beliau menyampaikan bahwa baru menjabat 2
bulan jadi Kepala Dinas Kominfo. Kedatangannya didampingi oleh Martiana M.HP. Kabid Informasi, Kasi Kemitraan, dan dari Diskoperindag. Tujuannya datang untuk
melakukan study banding ke Kota Batu. Karena Dinas Kominfo Palangkaraya baru
berjalan 1,5 tahun dan banyak hal yang akan dipelajari, terutama masalah KIM
(Kelompok Informasi Masyarakat) dan aplikasi Lapor untuk masyarakat yang
berbasis smart city. Ingin dapat masukan, kita mau membuat aplikasi yang sama
dan selesai September nanti. Konsekwensi logis kalau tidak dilakukan maka akan
turun kinerjanya. Pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ingin melihat
Website dan aplikasi Smart City Kota Batu. Ucapan terimakasih disampaikan
kepada Drs Siswanto Kepala Dinas Kominfo Batu yang telah berkenan menerimanya.
Rombongan
diterima oleh Adiek Iman Santoso Kabid jaringan dan Infrastruktur Diskominfo
Kota Batu yang di dampingi Kabid Layanan
Informasi Agus, Kasi Kemitraan Teguh, Kabid Sekretariat, dan didampingi
perwakilan KIM Anjasmoro Tulungrejo yaitu Arif Erwinadi. Adiek Iman Santoso
menyampaikan Kominfo usianya baru usia 2 tahun dan menjelaskan struktur organisasi Dinas Kominfo Kota Batu antara
lain ada Bidang Infrastuktur, Bidang Layanan Jaringan, Bidang Pengolahan Data
dan Informasi, serta Sekretariat.
Teguh
Kasi kemitraan, Komunikasi dan Kelembagaan
yang menangani KIM menyampaikan bahwa telah melakukan sosialiasi di
sekolah-sekolah dan masyarakat. Ketua dan anggota KIM rata-rata sudah mulai
menua. Ke depannya butuh pengurus KIM usia muda yang bisa IT karena KIM ujung
tombak internet. Agar bisa kerjasama dengan BNN, Karang Taruna, Dinkes, Damkar
dan dinas sosial. Diperkirakan tahun 2019 KIM yang ada semuanya akan berbasis IT. KIM Jatim sudah mengadakan LCCK
(lomba cerdik cermat komunikatif) dan telah diikuti KIM Anjasmoro dari Batu. Kita
membantu sosialisasi ke masyarakat kerjasama dengan Dinas-Dinas terkait. Kim
dibentuk selain dengan SK Kepala Dinas Kominfo juga ada SK Kepala Desa/Lurah.
KIM sudah berbasis IT semuanya ada yang punya Blog, facebook dan WhatshApp.
Dari Dinas Kominfo mendidik pengurus KIM agar bisa menjadi jurnalis.
Sekretaris KIM Anjasmoro Arif Erwinadi
menyampaikan bahwa KIM berdiri di desa Tulungrejo sejak 1 April 2011. Kegiatan KIM
selain menyampaikan informasi dari Pemerintah kepada masyarakat juga
menyampaikan informasi yang ada di masyarakat kepada Pemerintah. Entah informasi
kesehatan, informasi pembangunan, informasi bencana, kesenian dan lain-lain.
KIM Anjasmoro membantu mempromosikan produk UMKM yang ada di Desa, dan mengajak
para pelaku UMKM untuk ikut mempromosikan produksinya ke Agropolitan Televisi. Juga membantu mempromosikan Kandang Sapi
Perah Komunal yang 2 tahun lalu telah mendapatkan bantuan sapi sejumlah 100
ekor dari Kementrian Pertanian di Jakarta. Kegiatan lainnya melakukan pelatihan
internet sehat untuk ibu-ibu yang tergabung dalam PKK dan Kader Posyandu. Tujuannya
agar ibu-ibu bisa mengawasi isi dari Hp anaknya.
Selesai
mendapatkan penjelasan rombongan diajak turun ke lokasi kegiatan KIM Anjasmoro
di Kandang Komunal yang tergabung di Kelompok Tani Gunung Harta di Dusun Wonorejo
Desa Tulungrejo. Menurut Harianto Bendahara KIM Anjasmoro yang turut menemani
rombongan bahwa Kepala Dinas Kominfo Palangkaraya senang dengan suasana kandang
yang ada di Kelompok Tani Gunung Harta, pemberdayaan masyarakatnya telah
berjalan secara bagus. Dan berpesan agar dikelola lebih baik lagi sehingga
pengunjung yang datang meskipun jumlahnya sedikit masuknya tidak gratis supaya
bisa dipakai untuk biaya operasional/perawatan.
Lantas rombongan diajak mampir
ke tempat produksi keripik buah milik Puguh Hariono yang terletak di Dusun
Junggo Desa Tulungrejo. Kepala Dinas Kominfo Palangkaraya sangat tertarik
dengan proses produksinya yang sudah lumayan profesional, mereka akhirnya pulang
dengan membeli produk aneka keripik buah yang telah tersedia untuk buah tangan. (arif erwinadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar