KIM Anjasmoro Tulungrejo Batu – Pada hari Selasa, 31 Juli 2018 Kelompok Tani Peternak Gunung Harta yang terletak di RW 15 Dusun Wonorejo Desa Tulungrejo yang lokasi kandang komunalnya di dekat Wana Wisata Coban Talun telah kedatangan rombongan dari Pegawai BRI Jogjakarta.
Peserta pelatihan bisnis tersebut yang datang sejumlah 64 orang. Rombongan datang jam 13.30 sampai jam 16.00 mereka menanyakan kehidupan para peternak yang mengelola ternak sapi tersebut sambil disuguhi minuman susu panas yang telah di perah langsung dari ternak anggota kelompok tani.
Disampaikan oleh Hartono Ketua Kelompok Tani Peternak Gunung Harta bahwa kehidupan masyarakat Dusun Wonorejo sebagian besar adalah sebagai petani peternak sapi. Hal ini karena rata-rata warganya tidak mempunyai lahan garapan/kebun pertanian sendiri. Sehingga untuk menunjang kehidupan sehari- harinya selain sebagai petani peternak juga ada yang merangkap sebagai buruh tani kepada orang lain. Hal ini sangat berbeda kalau dibandingkan dengan dusun lain, seperti di dusun Junggo yang rata-rata masih memiliki lahan garapannya yang masih cukup luas. Bagi yang tidak punya kebun apel biasanya ada yang punya lapangan pekerjaan lain misalnya menjadi pedagang dengan berjualan di tempat-tempat wisata seperti di Wanawisata Coban Talun.
Warga Dusun Wonorejo merasa kalau memungkinkan ada pekerjaan lain kami akan mencoba beralih profesi, karena pekerjaan merawat sapi itu ternyata berat, sedangkan hasilnya pun menipis apabila harga pakan polar harganya ikut-ikutan naik seiring dengan melemahnya kurs dolar terhadap rupiah. Harga pakan tambahan mahal tidak seimbang dengan harga jual susu sapi yang saat ini harganya kisaran Rp 5.500,- per liter. Andaikan ada orang memberikan lapangan pekerjan tetap, yang mampu untuk menghidupi keluarga kami, tentunya kami siap untuk beralih profesi, demikian tambah Hartono.
Keuntungan Peternak Sapi Dusun Wonorejo Menipis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar