Sabers Pungli ke 48 Dan Diskusi Produk Daur Ulang


Kim Anjasmoro Kota Batu – Pagi ini minggu 2 September 2018 telah dilaksanakan kegiatan Sabers Pungli (Sapu Bersih Sampah Nyemplung Kali) dengan titik kumpul di RT 01 RW 18 Dusun Gerdu Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu.


Acara dimulai pukul 07.30  setelah dilakukan seremonial oleh koordinator Sabers Pungli Mat Berlin dan Herman Angga. Mat Berlin menyampaikan bahwa kedatangannya dari Kota Batu itu untuk membangun kebersamaan peduli lingkungan dengan berbagai kelompok yang ada di Desa Tulungrejo seperti Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Tulungrejo, Relawan Cinta Lingkungan (RCL) Desa Tulungrejo, Gosemawa, RW, RT dan warga Dusun Gerdu. Selain Tim Sabers Pungli tidak lupa hadir Kepala Desa Tulungrejo Suliono, Kepala Dusun Gerdu Gatot Sujarwadi, ibu-ibu PKK Desa Tulungrejo dan dari unsur TNI, Polri serta perwakilan Mahasiswa Universitas Tribuana Tunggadewi Malang yang sedang Praktek Kerja Lapangan di Desa Tulungrejo turut mewarnai kegiatan tersebut. Mat Berlin juga menyampaikan bahwa tidak ada maksud untuk mencari suara menjelang Pileg (Pemilu Legislatif) tetapi yang penting lingkungan bersih. Dititipkan nama Kota Batu kepada generasi berikutnya.


Sugi Hartatik menyampaikan bahwa pengelolaan sampah di RW  17 ada ibu-ibu PKK dan ada Mudadi. Sampah yang terkumpul dibagi 2, untuk PKK digunakan untuk pembelian polibag sedangkan untuk anak-anak digunakan untuk kegiatan agustusan, dan untuk jalan-jalan/study banding. Sedangkan Bank Sampah di Desa Tulungrejo sudah ada 5 Bank Sampah di 5 RW dan sudah punya produk Daur Ulang di RW 17, hasil daur ulang di jual untuk mendukung Kampung Hijau. Sedangkan kelompok Mudadi punya prakarya dari Bunga Pinus berupa gantungan kunci, saat ini masih dalam proses produksi.


Turut hadir pula elemen dari Sabers Pungli ada Sahabat Lingkungan Dodo Nuri Anggono yang turut serta dengan mendorong inspiratif pada para ibu-ibu untuk tukar menukar informasi jangan sampai putus dengan cara mendaur ulang sampah. Nantinya membantu mencarikan jaringan permasarannya. Menurut  Dodo bahwa untuk Sanitasi yang sangat berperan adalah para perempuan sehingga diperlukan kesadaran warga masyarakat untuk turut berperan serta menjaga kebersihan lingkungan. Saat ini kita dorong para Perempuan untuk bisa mendaur ulang jadi produk yang layak dijual.


Hal senada disampaikan oleh Salma Safitri Ketua Forum Kota Batu Sehat, saat hadir dalam diskusi dirumah salah satu warga RT 01 RW 17. Menurut Salma hasil  diskusi tadi  agar  produk daur ulang bisa punya nilai jual tinggi dan menginspirasi ibu-ibu ditempat lain untuk menghasilkan produk daur ulang yang berkualitas. Kita berkampanye untuk Kesadaran Terlibat memungut sampah. Produk daur ulang yang dihasilkan dari limbah plastik itu berupa tas yang nantinya diberikan Branding Sabers Pungli dan nantinya dijual di Toko Mie Serdadu. (arif erwinadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar