Di Kota Batu Ada Juga ADD Rp500 Juta
Batu, Memo
– Kabar gembira bagi Kepala Desa, pasalnya mulai tahun depan akan
mendapatkan kucuran dana sampai Rp1,5 miliar per desa. Hanya saja,
persoalannya apakah desa bisa memanfaatkan itu atau tidak.
Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, kemarin.
Menurut dia, kalau desa bisa memanfaatkan anggaran dari pemerintah itu,
kemungkinan besar pembangunan desa akan lancar.
“Yang jelas untuk
mencairkan itu, desa harus punya program. Setiap desa harus membuat
rencana kerja selama satu tahun kedepan melalui musyawarah pembangunan
desa (Musrenbangdes),” katanya.
Menurut Wawali, rencana kerja
dalam 1 tahun itu mutlak harus ada. Kemudian juga harus ada pelaporan
penggunaan dana secara jelas dan lengkap. “Tetapi dana besar ini bisa
diartikan menyesatkan. Karena kalau salah menggunakan atau tak sesuai
peruntukan bisa berurusan dengan hukum,” tukas dia.
Kendati
dana desa dari APBN cair, ADD dari APBD juga tetap dicairkan pula.
“Dari pusat Rp 1,5 juta kemudian dari ADD mencapai Rp500 juta. Totalnya
untuk desa bisa mencapai Rp2 miliar,”katanya.
Sementara itu,
Bambang S, Kades Tlekung Kecamatan Junrejo mengatakan sudah siap
menerima dana itu. Karena sudah terbiasa dengan pengelolaan Alokasi Dana
Desa (ADD). Tet
api pihak desa tidak bersedia ditinggal begitu saja.
Yang
paling penting ada sharing dengan Bagian hukum, pihak kecamatan dan
kalangan akademisi dari Universitas Brawijaya. “Kalau dana itu cair,
akan kami gunakan untuk kebutuhan infrastruktur dan kegiatan desa
lainnya,” kata Bambang. (Jun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar