MUSYAWARAH DESA TULUNGREJO
Rabu
10-9-2014
Acara :
pembahasan Selamatan Desa Tulungrejo
Dihadiri
: Kades, Sekdes, Pimpinan BPD (Ketua
& Sekretaris), LPMD, Ketua RW, Ketua RT, Tokoh
Masyarakat, Tokoh Kesenian, dll
Waktu
: 15.45 sd 17.15
Pembawa acara Sekretaris desa Subagyo :
Musyawarah membahas akan diadakan selamatan desa di Bulan Suro
bagaimana baiknya dikemas.
Sambutan Kepala desa Tulungrejo Suliono :
Banyak yang tidak
hadir berarti yang ngak hadir dari
undangan ini dianggap menyetujui
hasil musyawarah desa. Jangan ada usulan setelah
musyawarah diadakan. Kepala Dusun Gondang sedang
ikut study banding ke Vietnam. Biarpun yg hadir sedikit Selamatan Desa tetap dilanjutkan musyawarahnya. Yang penting yang hadir pada sore ini setuju. Anggaran Selametan desa dianggarkan Rp 50jt dulu sudah dianggarkan dari PADes (Pendapatan Asli Desa) Rp 15 jt, jumlah Hippam di Desa Tulungrejo ada 13 kelompok masing-masing dikenakan @ Rp 1jt jumlah 13 jt, yang punya kebun apel orang dari luar desa diperkirakan bisa minta sumbangan 10 jt dan dari para pengusaha yang ada di Desa Tulungrejo diperkirakan mendapatkan Rp 12 jt.
ikut study banding ke Vietnam. Biarpun yg hadir sedikit Selamatan Desa tetap dilanjutkan musyawarahnya. Yang penting yang hadir pada sore ini setuju. Anggaran Selametan desa dianggarkan Rp 50jt dulu sudah dianggarkan dari PADes (Pendapatan Asli Desa) Rp 15 jt, jumlah Hippam di Desa Tulungrejo ada 13 kelompok masing-masing dikenakan @ Rp 1jt jumlah 13 jt, yang punya kebun apel orang dari luar desa diperkirakan bisa minta sumbangan 10 jt dan dari para pengusaha yang ada di Desa Tulungrejo diperkirakan mendapatkan Rp 12 jt.
Penggunaan Anggaran antara lain untuk konsumsi Rp 30jt, yang memasak diserahkan kepada PKK Desa Tulungrejo. Sembelih
1 ekor sapi semua warga Tulungrejo diundang. Tiap RW dibantu Rp 500.000.- untuk membuat tumpeng dikirab. Semua masjid, gereja, pura dibantu Rp 500.000 untuk selametan dan
berdo'a bersama ditempat ibadah. Kesenian bantengan harus tampil. Subsidi Rp 500.000 itu untuk
kirab tumpeng. Tumpeng agar tiap RW berbeda-beda ada yang berupa tumpeng nasi, tumpeng buah, dan polo pendem. Malam tasyakuran agar semua hadir
supaya semuanya selamat. Karnaval setahun sekali, kalau di adakan di bulan Suro, Agustusan tidak usah diadakan karnavalan. Yang membuat permasalahan ya orangnya sendiri. Ojo nanggap kesenian apik kalau dari luar desa sendiri pesertanya. Selanjutnya dipersilahkan Ketua BPD menyampaikan
pendapatnya.
Ketua BPD Tulungrejo Bambang Eko Pribadi:
Konsep selamatan desa yang disampaikan oleh Kepala desa Tulungrejo, kelihatannya
yang hadir sudah pada setuju. Konsep mudah diucapkan tapi prakteknya sulit untuk dilaksanakan.
Prakteknya dilakukan oleh panitia yang akan dibentuk. Harusnya ada POAC yaitu planning, organizing, Actuating, dan Controlling.
Harusnya dikonsep dulu dengan Pemerintahan desa tidak dikonsep oleh Kepala desa sendiri. Dulu sudah dianggarkan konsep
Selametan desa dari
PADes sebesar
Rp 15jt karena banyak factor antara lain karena perkembangan dusun anggaran bergilir. Kekurangan dana dipungut dari Hotel, Villa dll. Bentuk kegiatannya apa? Harusnya ditata dulu.
Masyarakat harus menampilkan keseniannya karena sudah ada ADD (Alokasi Dana Desa).
Intinya musyawarah ini menurut Kepala desa hanya selametan makan enak sambil berdo'a, hiburan diserahkan pada panitia bentuk
konsepnya. BPD melihat aspirasi masyarakat. Kalau masyarakat setuju BPD
tentunya menyetujui. Harapan yang hadir mendukung membentuk kepanitiaan. Minimal sore ini kebentuk
panitia,
konsep kegiatan & anggarannya. Kalau sudah terbentuk panitia agar segera rapat koordinasi. Panitia supaya diberikan
kewenangan penuh.
Konsumsi bisa ditanggung bareng, anggaran
uang untuk kegiatan saja. Dulu sebelum karnaval ada gerak jalan sampai balai
desa makan bersama. Entah konsep tahun ini seperti apa? Silahkan
dirumuskan oleh Panitia yang terpilih.
Ketua LPMD Tulungrejo Sunaji :
Dari penjelasan Kepala desa & Ketua BPD kesimpulan yang hadir pada setuju diadakan
Selametan Desa, biasanya tiap dusun
dilaksanakan agustus. Saat ini dilaksanakan Suroan tiap tahun bentuknya bisa mewah dan bisa sederhana. Mengharapkan desa selamat beserta penghuninya. Anggaran Rp
50jt sudah dianggap positive dari PADes, petani penggarap &
Hippam. Setuju dengan 2 kegiatan yaitu tasyakuran seluruh perwakilan warga kalau bisa hadir semua sangat bagus. Kedua setuju kalau
ada penampilan seni budaya ditampilkan bergantian atau karnaval seni budaya
desa Tulungrejo.
Segera ditentukan hari H pelaksanaan & membentuk kepanitiaannya.
Kepala desa Suliono : hari pelaksanaan menurut Mbah Martorejo tirakatannya dilakukan pada malam Kamis Kliwon di bulan Suro, kalau tidak ada Kamis Kliwon di bulan
Suro dicari hari yang terbaik. Tgl 12 Suro
atau 7 November 2014 yang penting ada pasaran Kliwon. Panitia bisa dipilih sendiri atau
ditunjuk saja. Keputusan rapat Ketua Panitia ditunjuk saja oleh Kepala Desa nanti kelengkapan Susunan
Panitia agar dilengkapi oleh Ketua terpilih dan Sekretaris Desa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar