Bedah Rumah Menyusut Jadi 289 Unit

Pemerintah Kota (Pemkot) Batu memiliki program bedah rumah total 289 yang direncanakan dan bekerjasama dengan anggota Divisi 2 Kostrad Singosari yang dikerjakan bulan September minggu ke 2.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Batu, Teguh Wijayanto mengatakan, saat ini pihak Pemkot masih merevisi dokumen kontrak kerjasama dengan Kostrad terkait bedah rumah tersebut. “Jumlah rumah yang akan direnovasi dari hasil verifikasi dilapangan total 289 unit rumah,” ujar Teguh
Teguh menambahkan, sebelumnya tercatat pihak Kesra merencanakan untuk direnovasi 1000 unit rumah, namun hanya 289 unit dalam kondisi memprihatinkan.
“Awalnya pihak kita merencanakan 1000 unit rumah, tapi setelah di cek ke lapangan ternyata yang benar – benar memprihatinkan dan perlu direnovasi hanya 289 totalnya,” kata Teguh
Terkait jumlah penyusutan jumlah unit yang akan dibedah, Teguh menjelaskan, anggaran untuk tiap rumah yang akan direnovasi tidak Rp. 10 juta, namun dinaikkan menjadi Rp. 34,6 juta tiap unit rumah.
“Kami bersama pihak TNI bersepakat untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat, kalau biayanya cuma Rp. 10 juta maka hasilnya akan kurang baik dan kurang memuaskan jadinya,” ungkapnya
Pembangunan tersebut akan difokuskan kepada bangunan rumah yang sudah memprihatikan dan rusak berat. Untuk spesifikasi bangunan, Teguh menjelaskan, unit bedah rumah sudah disepakati yakni dinding dari batu bata merah,”Dan lantainya keramik lho sudahan, pondasi rumah menggunakan batu bata merah rolag,” tambah Teguh
Selain itu, atap bedah rumah tersebut menggunakan galvalum dan metal baja roof dan akan terpasang instalasi listrik rumah. “Luas bangunan rumahnya 4×7 meter, terdiri dari 1 kamar, ruang tamu dan dapur, serta dindingya juga akan di cat,”tuturnya
Kasubag Kemasyarakatan Bagian Kesra Kota Batu, Badrut Tamam menambahkan, program bedah rumah tersebut akan dilaksanakan ke 289 unit rumah dan akan dikerjakan pada minggu ke 2 September, “Awal bulan pemkot dan TNI akan mendatangkan material bangunannya terlebih dahulu,” lanjutnya.
Dan untuk setiap rumah akan dikerjakan 8 orang anggota TNI tersebut dengan jangka waktu selama 12 hari pengerjaan, “Nanti yang akan merobohkan bangunannya masyarakat dan selanjutnya anggota TNI yang akan mengerjakan pembangunannya,”tutur Badrut. Memoarema.com(ca-3)

Mutu Bangunan memang lebih bagus karena biaya meningkat 3 kali lipat, tapi sayang jumlahnya hanya sepertiganya saja. Semoga saja program bedah rumah ini masih berlanjut untuk APBD tahun 2015 ke depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar