AKIBAT ANGIN PUTING BELIUNG RUMAH ROBOH TIMPA RUMAH DISEBELAHNYA


MEMO, Jum’at Kliwon, 27 Januari 2012
RUMAH TERBANG TIMPA RUMAH
Batu, Memo

Angin kecang tetap mendera Kota Batu, kemarin 26 Januari 2012. Hanya saja kecepatan angin agak menurun dibandingkan sehari sebelumnya. Meski  demikian tetap saja menyebabkan pohon-pohon bertumbangan. Sedikitnya 3 pohon besar tumbang di jalan protokol, satu di JL WR Supratman dan dua pohon berukuran besar  tumbang di JL. Raya Mojorejo, tidak jauh dari sebuah pohon randu yang sehari sebelumnya tumbang dan menimpa seorang pengendara motor yang kebetulan melintas. Angin juga mengakibatkan  sebuah pondok semi permanen di Dusun Junggo Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu diterbangkan angin dan menimpa rumah seorang Janda bernama Ngastun (59) warga RW 11.
Akibatnya, rumah warga prasejahtera ini rusak parah pada atap bagian belakang rumahnya. “Kamar tidur, dapur, dan sebagian ruang tengahnya sekarang sudah tidak beratap lagi,” ujar Arif Erwinadi tetangga Ngastun. Menurut Arif , angin kencang yang mendera daerah itu menerbangkan rumah pondok milik Suherman, tetangga Ngastun. Posisi rumah pondok ini berada diatas bangunan bertembok beton.  Biasanya pondok dengan tiang dari beton ini dipergunakan untuk menjemur pakaian.
Saat angin kencang berhembus, pondok ini terangkat dan merusak genteng Ngastun dan merusak perabotan rumahnya. Kerugian dari kejadian ini diperkirakan sebesar Rp 15 juta. Saat itu Ngastun sedang berada di dalam rumah, beberapa tetangga yang melihat ada tanda-tanda rumah tersebut akan diterbangkan angin, mereka segera mengajak Ngastun keluar rumah. Ternyata benar tidak selang lama, pondok milik Suherman terangkat dan menimpa rumah Ngastun yang keseharian bekerja sebagai buruh tani ini.
Melihat parahnya kerusakan rumah Ngastun, warga yang tinggal disekitar rumah korban bersimpati dan bergotong royong membersihkan rumah dan memperbaikinya. “Hanya saja dana urunan dari masyarakat masih kurang, kita mengharapkan bantuan dari desa (Pemerintah Desa) dan Pemkot Batu,” terang Arif .(dan)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar