TABRAKAN BUS DENGAN SEPEDA MOTOR, 3 orang warga Desa Tulungrejo dan Desa Sumberbrantas tewas



Bus Vs Motor, Tiga Tewas

Senin, 15/10/2012 | 11:45 WIB (Dikutip dari Harian Surabaya Post) BATU – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Diponegoro, Kota Batu pada Minggu (14/10) petang kemarin. Kecelakaan yang melibatkan bus dengan sebuah motor ini menyebabkan tiga orang, salah satu diantaranya adalah balita, tewas di lokasi kejadian. Pihak kepolisian sendiri masih belum berani menyimpulkan penyebab utama kecelakaan ini. Dugaan awal, ada kelalaian dari salah satu pihak yang menyebabkan terjadinya peristiwa ini. Kasat Lantas Polres Batu, AKP I Gusti Made Merta, mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara.

“Kita masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan ini, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka,” kata Gusti.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) ini melibatkan bus pariwisata Tirto Agung Nopol S 7139 UW dengan sebuah motor jenis Honda Revo Nopol N 4186 KZ. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.15 saat Jl. Diponegoro yang merupakan salah satu jalan protokol di Kota Batu memang dalam kondisi padat. Tiga korban tewas adalah Anik Susiati (27), warga Desa Tulungrejo RT 04 RW 17 Kecamatan Bumiaji, Kecamatan Batu, Anik Jiyem Minarsih (33) warga Junggo RT 01 RW 16 Tulungrejo Bumiaji Batu dan anaknya Ikrima Salfira Nurazizah yang baru berusia 11bulan.


Dari keterangan yang berhasil dihimpun, saat itu bus berjalan dari arah Timur (Malang) menuju ke Barat (Pujon). Sepeda motor tersebut berusaha mendahului bus dari sebelah kiri juga dari arah yang sama. Belum sampai setengah badan bus, sepeda motor jatuh ke trotoar di kiri jalan. Pengendara sepeda motor beserta yang dibonceng 2 orang terjatuh ke badan bus sebelah kiri dan terlindas bus. Ketiganya tewas seketika di lokasi kejadian. Jenasah tiga korban dibawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Dari keterangan sejumlah saksi mata, motor itu sendiri diduga jatuh lantaran tidak memiliki ruang gerak yang cukup. Motor yang penuh barang muatan berupa dagangan baju dan sprei di bagian depan motor membuat pengemudi diduga tidak bisa mengendalikan motor dengan leluasa. Sekedar diketahui, bus pariwisata itu ditumpangi oleh rombongan ibu-ibu PKK Mojounggul Kecamatan Bareng Jombang. Rombongan itu baru selesai wisata religi di Masjid Seribu Pintu di Turen, Kabupaten Malang dan hendak kembali ke Jombang. Pihak kepolisian memeriksa sejumlah saksi mata dan sopir bus untuk dimintai keterangan. “Kami masih belum bisa menyimpulkan penyebab utama kecelakaan ini,” ujar Gusti. zar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar