JAWA POS-Radar Malang
KOTA BATU– Jumlah kunjungan wisata di Coban Talun saat ini memang tidak sebanyak lima tahun lalu. Sejak ada korban jiwa akibat tertimpa pohon, objek wisata milik Perhutani itu mulai sepi. Dan Pemkot Batu berniat mengembalikan kejayaan objek wisata tersebut.
Kasubag Humas Pemkot Batu Sinal Abidin mengatakan, pemkot memiliki
konsep cukup bagus untuk meramaikan Coban Talun.
Di antaranya, salah
satunya fasilitas untuk wisatawan. ”Sebelumnya pemkot sudah membangun
gazebo di sana (Coban Talun), tapi masih saja sepi. Karena itu, ke depan
akan lebih banyak fasilitas di sana. Sehingga wisatawan tertarik
mengunjungi,”beber Sinal.
Hanya saja, untuk melangkah ke sana, lanjut Sinal, pemkot akan
mengajukan konsep tersebut kepada Perhutani sebagai pemilik lahan. Jika
disetujui, maka pemkot akan langsung bekerja. Apalagi, potensi Coban
Talun sangat besar. Masih bisa dikembangkan menjadi tempat wisata.
”Mudah-mudahan disetujui, karena ini juga untuk kemajuan Kota Batu.
Teknisnya seperti apa, nanti akan dibicarakan,”ucap dia.
Untuk diketahui, objek wisata yang berada di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji
itu memang jarang dikunjungi. Hanya hari-hari tertentu saja kawasan
tersebut banyak pengunjungnya. Mayoritas dari sekolah yang melakukan
kegiatan perkemahan Sabtu malam Minggu (Persami). Kondisi alam Coban
Talun sampai saat ini juga masih sangat terjaga. Air di coban Talun pun
masih terlihat sangat bagus. Sayang, minimnya publikasi membuat kawasan
tersebut sepi pengunjung. ”Kalau bisa dikembangkan menjadi tempat
wisata, pasti akan memecah keramaian di Kota Batu. Pemandangannya juga
sangat bagus. Sayang kalau tidak dikembangkan,”tandas Sinal. (bb/nen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar