PENETAPAN DPT (Daftar Pemilih Tetap) DALAM PILKADES, PENGUNDIAN NOMOR URUT CALON DAN
PENETAPAN CALON KEPALA DESA TULUNGREJO KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU
Jum’at
15 Agustus 2013. Rencana Pemilihan Kepala Desa Tulungrejo telah diawali oleh Panitia Pilkades Desa Tulungrejo dengan
mengundang 6 Calon Kepala Desa yang telah mendaftarkan diri sebagai Calon pada
Kamis, 15 Agustus 2013 jam 16.00 s.d 17.30. Bertempat di balai Pertemuan Desa
Tulungrejo yang juga dihadiri oleh Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Kabag
Pemerintahan Imam Soeryono, Camat Bumiaji Hari Santoso, Polsek Bumiaji Dady
Rojadi, Danramil Bumiaji, Ketua BPD Desa Tulungrejo beserta anggota, Ketua LMPD
beserta anggota, Ketua RW, Ketua RT, Ibu-Ibu PKK dan Tokoh Masyrakat se Desa
Tulungrejo.
Telah
ditetapkan oleh Ketua Panitia Pilkades Subagyo bahwa jumlah Daftar Pemilih
Tetap untuk Dusun Kekep Laki-laki dan Perempuan sejumlah 867 pemilih,
Dusun Gondang sejumlah 1.342 pemilih, Dusun Gerdu 749 Pemilih, Dusun
Wonorejo sejumlah 1.604 pemilih dan Dusun Junggo 2.066 hak pilih. Jumlah Hak
Pilih se Desa Tulungrejo sebanyak 6.628 Pemilih.
Pengundian
Nomor Urut dilaksanakan masing-masing Calon Kades dengan mengambil bola
pingpong yang telah berisi nomor urut. Calon Kepala Desa incumbent Prasetyono
memperoleh Nomor urut 1, Nomor urut 2 Suliono, Nomor urut 3 Muchammad Dadi,
Nomor urut 4 Suwaji, Nomor urut 5 Ilyas dan Nomor urut 6 Hj. Yayuk.
Setelah
itu Wakil Walikota Batu Punjul Santoso menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya
Wakil Walikota menyampaikan bahwa malam pemilihan Kepala Desa tgl 25 Agustus
2013 malam, Walikota Batu akan berkunjung ke masing-masing Calon Kepala Desa.
Karena Tulungrejo dianggap sebagai barometer wisata petik apel di Kota Wisata
Batu. Punjul Santoso juga sangat bangga melihat antusias warga Desa Tulungrejo
menghadiri acara Pilkades maupun Pilihan Kepala Dusun seperti di Dusun
Tulungrejo yang juga didatanginya.
Pilkades
Tulungrejo dilaksanakan pada saat tenang menjelang Pemilihan Gubernur, Wakil
Walikota Batu berharap agar masyarakat Desa Tulungrejo tetap menjaga bisa
kebersamaan dan menentukan Hak Pilihnya tanpa dipengaruhi oleh Bobotoh/ penjudi
dengan cara menggiatkan penjagaan di Pos Kamling. Meskipun ditawari Rp
100.000,- oleh bobotoh janganlah mau karena masa desa Tulungrejo jangan sampai
ditentukan oleh mereka. Semua Calon Kepala Desa nanti harus siap menang dan
juga harus siap menerima kekalahan. Untuk Ketua RT, Ketua RW janganlah ada yang
menjadi tim sukses salah satu calon seperti yang telah disampaikan oleh PJ
Kepala Desa Subagyo.
Acara
selanjutnya adalah pembacaan Deklarasi Pemilihan Kepala Desa Damai yang
dibacakan oleh ke enam calon kepala desa. Mereka berjanji siap melaksanakan
Pilkades dengan damai tanpa diwarnai Money Politic, menghindari kekerasan
antara para pendukung dan saling menghormati antar calon. Akhirnya acara
tersebut ditutup dengan menanda tangani Deklarasi yang telah dibacakan. Mungkin
panitia Pilkadesnya lupa ke enam calon yang sudah memperoleh nomor urut tidak
langsung ditetapkan dengan penanda tanganan Berita Acara padahal di Backdrop
tertulis demikian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar