Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Desa Oro-Oro Ombo mampu menurunkan angka
penderita demam berdarah tanpa fogging. Hal ini menjadi salah satu
fokus perhatian Tim Verifikasi Kota Sehat tingkat Provinsi Jawa Timur
saat datang ke Kota Batu, Kamis (25/8).
Sebelum berkeliling Desa, Tim datang ke Balaikota Among Tani Batu dan
menerima pemaparan konsep Batu Kota Sehat yang disampaikan Forum Kota
Batu Sehat (FKBS).
Diketahui, 2 Desa 1 Kelurahan yang ada di Kota Batu telah dijadikan
perwakilan dalam penilaian Kota Sehat tingkat Propinsi. Desa tersebut
antara lain, Desa Bumiaji, Desa Oro Oro Ombo dan Kelurahan Dadaprejo
mewakili Kota Batu dalam penilaian.
Ketua FKBS, Salma Safitri menjelaskan, pemilihan dua desa dan satu
kelurahan untuk mewakili Kota Batu ini dikarenakan masing-masing Desa/
Kelurahan memiliki keunggulan masing-masing. Misalnya, di Kelurahan
Dadaprejo. Sejak tahun 2014 lalu warga Kelurahan Dadaprejo bebas buang
air besar (BAB) sembarang tempat. “Artinya seluruh warga Kelurahan
Dadaprejo sudah memiliki jamban di rumahnya. Ditambah kesadaran
masyarakat dalam mengelola sampah mandiri,”ujar Salma, Kamis (25/8).
Saat ini di Kelurahan Dadaprejo terdapat 26 titik bank sampah. Warganya
bisa memilah sampah organik dan non organik. Sampah organik dikelola
menjadi kompos, sedangkan sampah non organik dibawa ke bank sampah.
Kemudian di Desa Bumiaji, selama ini kader kesehatan desa berhasil
mengurus lansia. Lansia di Desa ini setiap Minggu diberi pelayanan
kesehatan, diajak senam lansia, dan penambahan asupan gizi.
“Lansia di Desa Bumiaji sangat diperhatikan kesehatannya. Kader
Kesehatan Desa selalu membantu lansia yang sakit untuk dibawa ke
Puskemas. Serta pelayanan lainnya,” tambah Salma.
Selanjutnya di Desa Oro Oro Ombo, juru pemantau jentik (Jumantik)-nya
sanggup menurunkan angka penderita demam berdarah tanpa fogging. Artinya
jumantik Desa Oro Oro Ombo, bekerja sama dengan siswa SD-SMA, ibu PKK
tingkat RT untuk memantau jentik nyamuk demam berdarah dibak penampungan
air milik warga.
Sementara, Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko berharap, Batu menjadi kota
sehat tidak sebatas diwakili Desa Oro Oro Ombo, Bumiaji dan Kelurahan
Dadaprejo. Semua desa dan kelurahan harus mampu meningkatkan derajat
kesehatan penduduknya. Pemerintah desa dan kelurahan harus menambah
fasilitas taman bermain untuk warganya.
“Harapan kita selain kondisi lingkungan yang sehat. Pikiran warga harus
sehat semua. Supaya bisa hidup tenang dan tentram,” ujar Walikota. [nas]
Tiga Desa Wakili Kota Batu di Ajang Kota Sehat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar