PESERTA PELATIHAN INTERNET UNTUK IBU-IBU PKK DUSUN WONOREJO DAN DUSUN JUNGGO DESA TULUNGREJO MELEBIHI JUMLAH YANG DIRENCANAKAN
Pada
hari Senin, 30 Desember 2013 bertempat di Balai Dusun Junggo KIM (Kelompok
Informasi Masyarakat) Anjasmoro Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu
dalam rangka menyambut Hari Ibu yang jatuh tanggal 22 Desember. Telah
bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Batu, PKK Desa Tulungrejo
dan Pemerintah Desa Tulungrejo berhasil mengadakan Pelatihan penggunaan Internet.
Hadir
dalam kesempatan itu dari Dinas Perhubungan Bapak Bayu dan Ibu Ida Faoedji
selaku Pembina KIM se Kota Batu bersama MPLIK (Mobil Pusat Layanan Internet
Kecamatan). Dalam sambutannya Pak Bayu menyampaikan bahwa KIM ini pada massa
era Orde Baru sudah ada tapi namanya Kelompencapir (kelompok pendengar, pembaca
dan pirsawan). Jadi fungsinya menerima informasi dari masyarakat untuk
disampaikan kepada pemerintah atau sebaliknya informasi dari pemerintah
disampaikan pada masyarakat. Untuk saat ini informasi tersebut yang telah
dibuat KIM dalam bentuk blog http://infotulungrejobatu.blogspot.com.
Ketua
BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Tulungrejo Bapak Bambang Eko Pribadi S.Pd
dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan internet ini nanti tidak hanya
berlangsung sekali ini saja, tapi agar berkelanjutan pada Ibu-Ibu PKK di dusun
yang lain yaitu Gerdu, Gondang dan Kekep agar mereka juga tahu penggunaan
internet.
Ketua
KIM Anjasmoro Bapak Hartono mengucapkan terimakasih kepada Dinas Perhubungan
yang telah datang dengan membawa MPLIK, dan menyampaikan bahwa Pelatihan ini
terselenggara atas kerjasama dengan Pemerintah Desa Tulungrejo yang telah
mengalokasi dana ADD sebesar Rp 1.000.000,- Oleh karena dananya sangat minim
sekali sehingga pengurus KIM mencari narasumber gratis yaitu Sekretaris KIM
Desa Tulungrejo Sdr. Arif Erwinadi dan Sdr. Bagus Rochadi dari LSM Komunitas
Batu.
Narasumber
pertama Arif Erwinadi menyampaikan pengertian tentang internet, layanan dalam
internet serta menjelaskan manfaat dan kerugian dari macam-macam jejaring sosial seperti Facebook, Twitter,
Instagram, dan lain-lain. Disampaikan juga pengertian dan fungsi dari Blog.
Narasumber
kedua Bagus Rochadi menyampaikan materi manfaat internet dari segi bisnisnya.
Disampaikan bahwa sebagai guide untuk wisatawan yang akan berkunjung ke Malang
Raya hanya memperkenalkan lewat blog yang bisa dibuka melalui Google. Beruntung
koneksi internet dari Wifi MPLIK bisa dipakai untuk mempraktekkan cara membuka
dari Google sehingga ibu-ibu PKK dari Dusun Junggo dan Dusun Wonorejo bisa
langsung mempraktekkannya.
Pada
sesi terakhir Praktek membuat email dan jejaring sosial, ibu-ibu sangat
antusias sekali. Namun mereka terkendala dengan minimnya jumlah komputer yang
tersedia. Ibu Erni Tjatur yang telah berhasil membuat Email dan Facebook sangat
senang sekali, katanya kalau minta diajari anaknya yang masih SMP cara
mengajarinya sangat cepat sehingga tidak pernah bisa untuk membuat email. Dan
merasa terbantu dengan adanya pelatihan ini.
Ada
beberapa Ibu-Ibu yang protes pada Bendahara KIM Sdr Hariyanto karena tidak
menyediakan laptop dalam jumlah yang cukup. Disampaikan oleh Hariyanto bahwa
KIM tidak memiliki dana, jadi Pelatihan ini merupakan pancingan. Bila PKK mau
mengadakan sendiri dipersilahkan, sedangkan pengurus KIM siap diminta jadi
narasumber gratis. Pengurus KIM Tulungrejo merasa kegiatan ini sangat berhasil,
karena menyebarkan undangan sejumlah 45 undangan ternyata peserta yang hadir 60
orang. Bahkan dihadiri Ibu Ninik Iswahyuni dan Ibu Siti Yulaikah dari Suara
Perempuan Desa yang berencana ingin melakukan kegiatan serupa di desa Sidomulyo
yang akan bekerjasama dengan KIM Desa Sidomulyo. Hadir pula Ibu Monica Wito
Argo istri dari Bapak Wito Argo anggota DPRD Kota Batu dari PDI-P yang
merupakan Sekretaris Tim Penggerak PKK Desa Tulungrejo serta Tim Penggerak PKK
Desa Tulungrejo Ibu Ngesti Suliono. Pelatihan ini berakhir menjelang maghrib,
itu pun setelah petugas MPLIK mengingatkan pada peserta pelatihan untuk segera
mengakhirinya.
Undangan hanya untuk 45 orang ternyata yang hadir 60 orang peserta.
BalasHapus