BPD Minta Pemkot Segera Fasilitasi Pertemuan Dengan Perhutani



MALANGTIMES –— 06-08-2014 - 07:33 WIB  BPD Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu meminta pemerintah Kota Batu agar segera memfasilitasi pertemuan dengan Perum Perhutani. Hal itu dimaksudkan agar mimpi masyarakat Desa Tulungrejo untuk terlibat dalam pengelolaan Coban Talun agar segera terealisasi.
“Kami minta pemerintah Kota Batu segera bertindak untuk mempertemukan kami dengan Perum Perhutani. Agar kita segera bisa terlibat untuk memajukan wisata Coban Talun,” kata Ketua BPD Desa Tulungrejo, Bambang Eko Pribadi kepada MALANGTIMES.
BPD sebagai penyalur aspirasi masyarakat desa Tulungrejo berjanji bersikap lebih arif menyambut baik niat baik Pemkot Batu soal Coban Talun. Walaupun diakuinya, sejauh ini belum ada pemberitahuan secara resmi dari Pemkot Batu. “Apalagi dengan pernyataan Humas Pemkot Batu Sinal Abidin yang disampaikan pada Malang Times.com pada tgl 18 Juli 2014 bahwa Pemkot Batu siap melebarkan jalan menuju Coban Talun adalah hal yang harus disambut dengan baik,” katanya.
Menurut Bambang, jika akses jalan sudah dibangun dengan bagus dan Wana Wisata Coban Talun dikelola dengan baik, tentulah akan semakin meningkatkan jumlah pengunjung. Dengan demikian otomatis juga bisa menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan bagi warga sekitar Coban Talun. “Kami berharap agar Pemkot Batu segera menjembatani hal tersebut pada Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Perum Perhutani Unit II Surabaya supaya pengembangan dan renovasi tersebut segera dilaksanakan baik bersama investor ataupun swadaya,” imbuhnya.
“Kami merasa malu  dengan Ketua LMDH yang akan menutup akses jalan ke Wanawisata Coban Talun. Kebijakan penutupan akses jalan itu harus melalui Musyawarah Desa yang harus dihadiri oleh Kepala Desa beserta perangkat Desa, LPMD, BPD, para ketua RT dan Ketua RW beserta tokoh masyarakat untuk diambil keputusan bersama sebagai hasil musyawarah desa,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan MALANGTIMES, Ketua LMDH desa Tulungrejo Sukri Sardi menolak mentah-mentah usulan pemerintah Kota Batu soal kemungkinan didatangkan investor untuk menggarap Coban talun bersama LMDH dan Perhutani.
Saat itu Sukri Sardi berdalih dengan datangnya investor maka keberadaan masyarakat Desa Tulungrejo dikhawatirkan hanya akan jadi penonton. Ia malah memilih untuk bekerja sama dengan Perhutani dengan pembiayaan swadata anggota LMDH. (gus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar