Pemkot Batu terus berupaya meningkatkan perekonomian warganya. Salah satu caranya dengan mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengembangkan potensi produk-produk yang ada di 24 desa dan kelurahan di Kota Batu.
“UMKM di Kota Batu harus tumbuh. Untuk saat masih kami rencanakan bagusnya seperti apa, supaya tertata dengan bagus, agar tidak setengah-setengah,” ungkap Asisten 2 Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Endang Triningsih.
Rencananya, Endang akan membuat masing-masing desa dan kelurahan memiliki satu kawasan khusus untuk wisata produk UMKM. Produk-produk itu tentunya boleh diisi dengan beragam jenis, nulai dari pertanian organik, kuliner, handycraft dan sebagainya.
Selain menyuguhkan beragam produk UMKM, satu kawasan itu rencananya juga dibuat tematik. Tujuannya agar menarik wisatawan untuk datang membeli produk mereka.
“Misalnya nanti kalau ada wisatawan tanya ingin makan kentang, bisa diarahkan ke Desa Sumber Brantas. Lalu jika ingin mencari pernak-pernik lainnya, bisa ke Kecamatan Bumiaji,” ungkapnya kepada BatuTIMES.
Menurut Endang, dalam satu kawasan tidak ada batasan produk yang di-display. Meskipuan ada kesamaan antara desa satu dengan yang lainnya, pastinya ada unggulan masing-masing.
“Meskioun dibuat tematik, tapi kami tidak membatasi apa yang akan dijual. Kalau di daerah sana sama dengan kampung sebelahnya, tidak jadi masalah karena pati ada yang khas,” kata Endang.
Meskipun nantinya desa tersebut belum memiliki potensi, tetap ada peluang bisa disinergikan dengan berkolaborasi. “Tentunya kita harus saling membantu untuk perkembangan UMKM di Kota Batu supaya terlihat,” ucapnya.
Ia menambahkan nantinya program ini bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat agar perekonomiannya meningkat. Sekaligus menambah daya tarik wisatawan agar masuk ke Kota Batu.
Sumber :http://www.malangtimes.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar