
Rurid Rudianto Dewan Pengarah Forum PRB Jatim yang juga Ketua LPBI
(Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim) NU Kabupaten Malang
menyampaikan kepada yang hadir, “ Masker tersebut merupakan amanah
dari PT Semen Indonesia yang harus digunakan untuk korban terdampak.
Kalau tidak terpakai, dan hujan abu tidak terjadi lagi seperti saat ini,
maka disimpan dulu. Baru bisa didistribusikan bila ada yang membutuhkan
didistribusikan lagi, termasuk keluar pulau Jawa” Untuk itu pihaknya
telah berkoordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)
Kabupaten Malang sebagai pemegang komando agar tidak berjalan
sendiri-sendiri dalam penanganan dampak Erupsi Gunung Bromo. Hal itu
dilakukan supaya tidak terjadi kesalah pahaman dan semua dapat
terorganisir dengan baik.
Koordinasi dengan BPBD dan menunggu perintah dari BPBD dilakukan karena belajar dari penanganan dan penyaluran bantuan saat erupsi Gunung Kelud beberapa waktu yang lalu. “Belajar dari Gunung Kelud, karena tidak ada koordinasi yang baik sampai terjadi ada salah satu rumah yang mendapat bantuan tas sekolah sampai 21 buah, sementara yang lain banyak yang belum mendapatkan. Karena itu untuk menghindari hal tersebut terjadi lagi maka selalu mengadakan konsolidasi dan koordinasi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan tersebut sehingga bantuan dapat diberikan kepada orang yang tepat.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar