Nganjuk, Bhirawa
Pekan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) VIII tahun 2015 Jawa Timur digelar di Nganjuk dan dibuka langsung oleh Gubernur Jatim Soekarwo. Acara yang dilaksanakan di GOR Bung Karno Nganjuk, Senin (20/4) diikuti oleh KIM yang berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur dan pelaku bisnis di Kabupaten Nganjuk.
Tiba di lokasi sekitar pukul 09.00, Pakde Karwo, sebutan akrab
Gubernur Jatim langsung disambut tarian reog. Tidak hanya itu saja, Pakde Karwo bersama Bupati Nganjuk diusung naik keatas reog menuju podium. Acara nampak semarak karena sejumlah pertunjukan seni juga disuguhkan di hadapan undangan.
Dalam sambutannya Pakde Karwo menegaskan, era keterbukaan informasi yang didorong oleh perkembangan teknologi informasi dan Komunikasi (TIK), menjadikan dunia seakan tanpa mengenal batas wilayah. Manusia dengan mudah dan cepat dapat mengakses informasi yang dibutuhkan. Kondisi ini, apabila tidak diimbangi dengan kesiapan sumber daya manusia dalam memilah dan memilih informasi yang tersedia secara transparan berdampak pada kontra produktif dalam kerangka pembangunan di segala bidang.
Menurut orang nomor satu di Jatim ini, KIM di Jawa Timur mencapai 1.019 dengan jumlah anggota 22.119, memiliki peran strategis dalam upaya menjawab tantangan tersebut, karena KIM sebagai komunitas masyarakat informasi yang tumbuh dan berkembang di tengah kehidupan masyarakat khususnya di Indonesia merupakan masyarakat sadar informasi yang diharapkan dapat berperan menjadi fasilitator untuk menjembatani kesenjangan komunikasi dan informasi yang terjadi antara pemerintah dengan masyarakat atau sebaliknya antara masyarakat dan pemerintah.
“KIM sebagai agen informasi, berperan aktif mendistribusikan informasi yang perlu diketahui oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat melakukan langkah antisipatif yang bermanfataan untuk menopang aktivitas mereka,” terang Pakde Karwo.
Sementara itu, Bupati Nganjuk Drs Taufiqurrahman menyambut baik pekan KIM VIII Jatim digelar di Kabupaten Nganjuk karena bertepatan dengan HUT Nganjuk ke 1078. Di samping itu, pekan KIM, menurut Bupati Nganjuk, merupakan ajang mempererat jalinan koordinasi, sinergi, dan evaluasi pembangunan bidang komunikasi dan informasi.
“Kegiatan KIM di Nganjuk adalah pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat dengan demikian potensi daerah Kabupaten dapat diinformasikan dan dipromosikan melalui media sosial,” tandas Bupati Taufiqurrahman.
Kemudian sebagai panitia penyelenggara Pekan KIM VIII tahun 2015, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Prov Jatim, Eddy Santoso MM, mengatakan guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota dan pengurus khususnya di bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dan mendayagunakan KIM sebagai motor penggerak kehidupan masyarakat, salah satu rangkaian kegiatan Pekan KIM didahului dengan Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) di tingkat Bakorwil se Jawa Timur.
Dalam event tersebut KIM Sido Mulyo dari kabupaten Nganjuk ini berhasil menyisihkan tiga KIM lainya dalam lomba yang digelar pada Minggu (19/4) di GOR Bung Karno Nganjuk. Juara kedua adalah KIM Suka Maju dari Kabupaten Lamongan disusul Juara tiga, KIM Gentong Mas dari Kota Pasuruan dan Juara keempat, KIM Melati dari Kabupaten Sidoarjo. Hadiah dari lomba LCCK langsung diserahkan oleh Pakde Karwo. [ris]
Pekan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) VIII tahun 2015 Jawa Timur digelar di Nganjuk dan dibuka langsung oleh Gubernur Jatim Soekarwo. Acara yang dilaksanakan di GOR Bung Karno Nganjuk, Senin (20/4) diikuti oleh KIM yang berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur dan pelaku bisnis di Kabupaten Nganjuk.
Tiba di lokasi sekitar pukul 09.00, Pakde Karwo, sebutan akrab
Gubernur Jatim langsung disambut tarian reog. Tidak hanya itu saja, Pakde Karwo bersama Bupati Nganjuk diusung naik keatas reog menuju podium. Acara nampak semarak karena sejumlah pertunjukan seni juga disuguhkan di hadapan undangan.
Dalam sambutannya Pakde Karwo menegaskan, era keterbukaan informasi yang didorong oleh perkembangan teknologi informasi dan Komunikasi (TIK), menjadikan dunia seakan tanpa mengenal batas wilayah. Manusia dengan mudah dan cepat dapat mengakses informasi yang dibutuhkan. Kondisi ini, apabila tidak diimbangi dengan kesiapan sumber daya manusia dalam memilah dan memilih informasi yang tersedia secara transparan berdampak pada kontra produktif dalam kerangka pembangunan di segala bidang.
Menurut orang nomor satu di Jatim ini, KIM di Jawa Timur mencapai 1.019 dengan jumlah anggota 22.119, memiliki peran strategis dalam upaya menjawab tantangan tersebut, karena KIM sebagai komunitas masyarakat informasi yang tumbuh dan berkembang di tengah kehidupan masyarakat khususnya di Indonesia merupakan masyarakat sadar informasi yang diharapkan dapat berperan menjadi fasilitator untuk menjembatani kesenjangan komunikasi dan informasi yang terjadi antara pemerintah dengan masyarakat atau sebaliknya antara masyarakat dan pemerintah.
“KIM sebagai agen informasi, berperan aktif mendistribusikan informasi yang perlu diketahui oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat melakukan langkah antisipatif yang bermanfataan untuk menopang aktivitas mereka,” terang Pakde Karwo.
Sementara itu, Bupati Nganjuk Drs Taufiqurrahman menyambut baik pekan KIM VIII Jatim digelar di Kabupaten Nganjuk karena bertepatan dengan HUT Nganjuk ke 1078. Di samping itu, pekan KIM, menurut Bupati Nganjuk, merupakan ajang mempererat jalinan koordinasi, sinergi, dan evaluasi pembangunan bidang komunikasi dan informasi.
“Kegiatan KIM di Nganjuk adalah pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat dengan demikian potensi daerah Kabupaten dapat diinformasikan dan dipromosikan melalui media sosial,” tandas Bupati Taufiqurrahman.
Kemudian sebagai panitia penyelenggara Pekan KIM VIII tahun 2015, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Prov Jatim, Eddy Santoso MM, mengatakan guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota dan pengurus khususnya di bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dan mendayagunakan KIM sebagai motor penggerak kehidupan masyarakat, salah satu rangkaian kegiatan Pekan KIM didahului dengan Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) di tingkat Bakorwil se Jawa Timur.
Dalam event tersebut KIM Sido Mulyo dari kabupaten Nganjuk ini berhasil menyisihkan tiga KIM lainya dalam lomba yang digelar pada Minggu (19/4) di GOR Bung Karno Nganjuk. Juara kedua adalah KIM Suka Maju dari Kabupaten Lamongan disusul Juara tiga, KIM Gentong Mas dari Kota Pasuruan dan Juara keempat, KIM Melati dari Kabupaten Sidoarjo. Hadiah dari lomba LCCK langsung diserahkan oleh Pakde Karwo. [ris]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar