Kentang Batu Aman Dikonsumsi
Jumat, 22 Februari 2013 20:12 WIB | Editor:
Wahjoe Harjanto | Reporter : Iksan Fauzi
SURYA Online, BATU - Kepala Dinas
Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kota Batu Sugeng Pramono menegaskan,
meskipun terserang cacing emas atau Nematoda Sista Kuning (NSK), kentang
produksi Batu aman dikonsumsi.
“Meskipun kena NSK, tapi kentang produksi Batu layak dikonsumsi,” kata Sugeng
di kantornya, Jumat (22/2/2013).
Hal itu diungkapkan Sugeng usai mensurvei lahan-lahan kentang di Desa Sumber
Brantas seluas 90 hektare dan Desa Tulungrejo 70 hektare. Dari masing-masing
lahan kentang di dua desa itu diserang antara 10-15 persen.
Distanhut mensurvei lahan kentang bersamaan dengan pakar hama dan penyakit
tanaman dari Universitas Brawijaya, serta petugas pengamat hama dan penyakit
dari Provinsi Jatim.
Waktu Distanhut mensurvei lokasi, ternyata NSK melekat akar kentang umur 40
hari 60 hari. Di umur itu umbi sudah terbentuk dan tidak menganggu produksi
kentang. Distanhut, masih memperkirakan produksi kentang 30 ton sampai 40 ton
per hektare.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar