Sunday, 22
September 2013 10:05
BATU – Pelantikan kades terpilih Tulungrejo Kecamatan Bumiaji akhirnya dijadwalkan
26 September nanti. Jadwal pelantikan dilakukan sempat mundur beberapa kali
karena padatnya jadwal yang ada di lingkungan Pemkot Batu.
‘’Ya, kami sudah menetapkan jadwal pelantikan kades Tulungrejo, yakni 26
September. Semoga tidak ada jadwal mundur lagi sehingga warga Tulungrejo segera
memiliki kades definitive,’’ ungkap Imam Suryono, Kepala Bagian Pemerintahan
Kota Batu.
Menurutnya, jadwal pelantikan tersebut sudah dikonsultasikan dengan Wali Kota
Eddy Rumpoko. Wali Kota sudah setuju dengan jadwal tersebut, karena pelantikan
harus segera dilakukan. Apalagi dia juga sudah massa habis cuti sehingga bisa
melaksanakan pelantikan terhadap bawahanya.
Menurutnya, Bagian Pemerintahan tetap menganggarkan alokasi untuk bantuan
pelantikan. Anggaran tersebut sebesar Rp 25 juta dengan rincian, Rp 15 juta
untuk Pilkades dan Rp 10 juta untuk pelaksanaan pelantikan. Anggaran itu adalah
dana hibah dan bersifat subsidi. Jika ada kekurangan anggaran untuk biaya
pelantikan kades terpilih, hal itu menjadi tanggung jawab panitia.
Pelantikan itu tergolong lambat dari ketentuan karena jadwal seharusnya dua
minggu setelah Pilkades. Saat ini sudah lebih dua minggu, namun belum ada
pelantikan. Untuk sementara, warga Tulungrejo dipimpin oleh Pj Kades. Dialah
yang sementara bertanggungjawab atas pemerintahan dan administrasi desa itu.
‘’Berkas-berkas sudah lengkap dan pelantikan tinggal menunggu waktu saja.
Semoga pelantikan tidak mundur lagi sehingga pilihan warga segera memimpin
Tulungrejo,’’ tegas mantan Camat Bumiaji Kota Batu ini.
Sementara Kepala Desa terpilih, Suliono ketika dihubungi Malang Post mengaku
menyerahkan sepenuhnya kepada Pemkot tentang kapan pelantikannya. Pihaknya
tidak bisa memaksakan kehendak karena harus menunggu jadwal Wali Kota.
Dia siap mengajak masyarakat untuk memajukan desa, termasuk menggenjot
kunjungan wisatawan. ”Tulungrejo memiliki banyak kebun apelnya. Keindahan alam
selama ini belum banyak tersentuh. Kami fokus pada pengembangan obyek
wisata itu,” kata dia. (feb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar