Penyampaian Visi dan Misi Calon Kepala Dusun Junggo Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu :
Kamis,
21 Maret 2013 jam 15.00 s/d 17.00
Untuk
pelaksanaan Pemilihan Kepala Dusun Junggo Desa Tulungrejo pada tgl 8 April 2013
Host
: Arif Erwinadi (Sekretaris Panitia Pemilihan Kepala Dusun Junggo Desa Tulungrejo
Kec Bumiaji Kota Batu)
1.
Kusdianto Mario Putro dengan No
urut 1 Pendidikan SMA.
Visi :
1.
Pengabdian
; demi kemajuan Dusun Junggo
2.
Musyawarah
mufakat, kejujuran dan transparansi, agar tidak ada kesenjangan
3.
Melestarikan
asset Dusun Junggo segi sosial budaya ekonomi.
Budaya : warisan leluhur kerja bakti, jaga malam dll. Budaya :
melestarikan kebudayaan gotong royong, selamatan dusun, budaya menghormati
antar ummat beragama. Ekonomi : asset yg kita miliki dengan mempertahankan
assets yang memiliki nilai ekonomi. Terutama masalah air agar dikelola dengan
baik, supaya tidak ada kesenjangan antar pengurus dengan masyarakat.
Misi :
Melaksanakan amanah yg menjadi ketentuan pemerintah dan hasil
musyawarah mufakat dari warga.
Kesimpulan :
1.
Assets
yang ada di dusun Junggo harus dirawat dengan baik.
2.
Musyawarah
untuk mencapai mufakat bersama.
Waktu
: 8,5 menit.
2.
Endin Sukrisno :
Misi :
melanjutkan program Pak Suwaji Kepala Dusun yang sudah bagus semoga
masyarakatnya tambah rukun , guyup dan semakin sejahtera. Waktu 1 menit.
Beli soto dimasukkan ember : pilih Mas Endin Sukris no 2 yang
paling Belater.
3.
Agus Busyairi :
Isu berkembang seolah-olah adu domba terjadi gesekan antara calon Kepala
Dusun. Kenyataannya aman saja karena pesta demokrasi terkecil yang akan
dilaksanakan di dusun Junggo untuk menghasilkan pemimpin yang lebih baik karena
sebagai pewaris. Kita tidak mengurangi keberhasilan pilkasun sebelumnya. Visi Misi
sdh baik tinggal komunikasi dengan masyarakat. Bertemu dalam forum untuk membuat
kebijakan yang baik. Awalnya tidak ada keinginan untuk maju dalam Pilkasun ini,
setelah ada desakan dan harapan dari tokoh masyarakat memberanikan diri untuk
mendaftar.
Visi :
Membangun Dusun Junggo, masyarakat banyak yang mencari Bapaknya
kalau ada masalah. Keputusan yang akan diambil secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
Mendewasakan pemikiran masyarakat. Biasanya yang menang mampu
merubah dengan uang. Harus ada perubahan. Sudah sepakat dengan calon berlima Dusun
Junggo nantinya akan dibawa lebih baik.
Sudah mengumpulkan dengan calon yang lainnya terkait tanah
ganjaran, isunya ganjaran akan diprejeng (dibagi-baikan). Merasa prihatin dengan
masih ada warga yang hidupnya masih serba kekurangan. Menjadi Kepala Dusun itu tidak enak. Waktu 7 menit.
4. Nurhadi :
Bila terpilih
Masalah keamanan, sangat penting harus diperhatikan agar
masyarakat bisa hidup nyaman. Bila terpilih akan memaksimalkan jaga malam dengan
Linmas
Mendahulukan musyawarah untuk mufakat.
Waktu 3 menit.
5.
Edi Pranoto :
Misi :
dengan dukungan masyarakat siap untuk melanjutkan pembangunan yang sudah
dilaksanakan.
Bila terpilih akan melestarikan seni budaya di Dusun Junggo
dan kerukunan antar umat beragama.
Meningkatkan keamanan.
Meningkatkan kebersihan lingkungan dengan masyarakat.
Melaksanakan program dan tugas dari pemerintah desa. Agar
Junggo dapat lebih baik. Waktu 4,5 menit.
Sesi Tanya Jawab dengan
Moderator Muchammad Dadi Ketua
Panitia Pilkasun Junggo :
Moderator : pengambilan pertanyaan yang diundi dari 6
pertanyaan yang telah disiapkan.
Untuk Calon Kasun No
urut 1 Kusdianto Pertanyaan: Bagaimana Anda mensikapi terkait
tempat-tempat umum yang tidak memiliki tempat pembuangan sampah sementara dan
pembuangan sampah di sapen growok itu
bagaiman?
Jawab : apa pun
permasalahannya kalau nanti terpilih akan dilakukan dengan musyawarah
mufakat, bagaimana baiknya nanti. Untuk sarana Kebersihan. Kalau terpilih
sebagai Kasun dan dapat ganjaran, nanti rela diambil sebagian untuk tempat
pembuangan sampah. Lokasi ganjarannya yang akan diambil untuk Tempat Pembuangan
Sampah.
Untuk Calon Kasun No
Urut 2 Endin Sukrisno
: Bagaimana cara Anda meningkatkan kekompakan kegiatan organisasi kepemudaan
khususnya Karang Taruna dan Sinoman di
dusun Junggo ini?
Jawab : Bila terpilih
pemuda merupakan ujung tombak dari Dusun Junggo, pemuda akan diajak
bekerjasama. Secara langsung dan tidak langsung harus diperhatikan.
Untuk Calon Kasun No
Urut 3 Agus Busyairi : Agar balai dusun Junggo ini ada aktivitas
dan berfungsi lebih maksimal, apa yang akan anda lakukan?
Jawab : Bahwa menghidupkan Balai dusun Junggo nanti saat
pesta demokrasi nanti pemuda bekerjasama kegiatan dengan para Calon legislatif,
mencari foto dari Kasun sebelumnya
ditaruh di Balai Dusun, Kita berikan foto Presiden, Wakil Presiden dan Garuda
Pancasila di Balai Dusun ini.
Pemuda mencari sponsor dari Caleg untuk Visi misi caleg
dengan mencari sponsor menghidupkan balai dusun. PKK yang menyediakan
konsumsinya. Kerjasama dengan Linmas agar aman. Buat RAB (rencana anggaran
biaya) untuk disodorkan pada Caleg, agar dapat dana untuk Balai Dusun Junggo
Untuk Calon Kasun No
Urut 4 Nurhadi,
pertanyaan : Dengan sudah tertatanya samikran/HIPPAM yang semakin baik melalui
meteranisasi, apa yang akan anda lakukan untuk meningkatkan pelayanan pada
pelanggan, dan pendapatan kas samikran / HIPPAM (Himpunan Penduduk Pemakai Air
Minum)?
Jawaban : Samikran, akan mempermudah pelayanan pada masyrakat,
warga miskin penyambungan baru bisa dengan membayar separoh, meteran saat ini
belum berfungsi tarifnya. Memperbaiki tarifnya, saat ini yang miskin tetap
membayar Rp 5.000 sedangkan yang kaya membayar Rp 7.000. Seharusnya yang pemakaiannya
banyak membayarnya harus lebih mahal.
Penertiban tarif meterisasi akan segera dilakukan.
Untuk Calon Kasun No
Urut 5 Edi Pranoto,
pertanyaan : Karang taruna dan sinoman Junggo agar program
yang direncanakan semakin lancar dan sukses, tentunya memerlukan suport dana,
bagaimana anda mensikapi hal ini?
Jawaban :
mengusahakan agar Karang Taruna bisa
mendapatkan sumber dana.
Pertanyaan untuk semua
Calon Kepala Dusun Junggo : Bagaimana anda mengupayakan agar
seni dan budaya yang ada di dusun Junggo ini bisa hidup?
Jawaban :
1. Kudianto : sebaiknya budaya dibangkitkan kembali agar ada jiwa seni yang bagus.
Sudah ada jaranan, reog, bila ada kegiatan dusun harus kita tampilkan secara bergantian. Pengelolaannya difikirkan secara bersama.
2. Agus Busyairi : kesenian banyak, untuk menghidupkan : selama tidak
memberatkan bisa tarikan ke masyarakat,
1. Jangan membuat keputusan diluar rapat, 2. Punya PKK, Karang Taruna,
Linmas kalau ada sponsor agar transparansi anggaran, sisanya bisa dibagikan
pada elemen yang ada. Jika perlu setahun sekali membuat acara bersama, ada
tayuban merupakan paguyuban agar dapat
lebih banyak dana kas.
3. Nurhadi : musyawarah mufakat baik dengan Karang Taruna maupun pengurus
kesenian.
4. Edi : budaya penting, seni budaya ditampilkan. Jangan
lupakan kerawitannya, jangan lupa pada acara Suroan.
5. Endin Sukrisno : Abstain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar