22 Daerah Ikuti Parade Budaya Nusantara


Batu Agropolitan Thursday, 10 April 2014 12:28
KOTA  Batu kembali menggelar even nasional,  kali ini bertajuk Parade  Budaya Nusantara (PBN). Hampir seluruh seni budaya tradisional se tanah air, 16-17 April mendatang  bakal menampilkan atraksi paling menarik di Stadion Brantas kota wisata ini.

Pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu selaku penyelenggara pun, telah membuat persiapkan matang, dan sebanyak 22 daerah di Jatim maupun dari provinsi lain, sudah menyatakan mengikuti Parade Budaya Nusantara yang digagas Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko itu setelah sukses mencatatkan Bantengan kolosal pada Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Maret lalu.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu, Hj Mistin, jumlah peserta dari 22 daerah itu dipastikan bertambah banyak lagi, mengingat masih ada rentang waktu cukup untuk mendaftar. Kesemua kontingan, akan menampilkan atraksi terbaik mereka sesuai kemampuan yang didapatkan untuk mendukung pariwisata Kota Batu.

Berbagai  daerah sudah  menyatakan siap mengikuti PBN itu, antara lain Aceh, Padang, Kepulauan Riau, Kalbar, Kaltim, Manado, Toraja, Bali, NTB. Ada pula kontingen dari Papua, Maluku, Jabar, Jateng. Sedangkan dari Jatim sendiri berasal dari Ponorogo, Tulungagung, Pamekasan, Banyuwangi, Jember, Gresik, Kota/Kabupaten Malang, serta dari Kota Batu sendiri.
Mistin menjelaskan, hingga kemarin persiapan yang sudah dilakukan telah mencapai 50 persen. Dan targetnya, dua hari sebelum gebyar parade itu persiapan benar-benar sudah matang semua." Persiapannya sudah 50 persen, kami tak khawatir karena masih ada waktu beberapa hari lagi,"tandas Mistin kepada Malang Post kemarin.
Menurutnya, PBN tersebut agendanya didahului dengan parade atau pawai yang berlangsung 16 April. Pawai yang melibatkan semua peserta itu, dimulai dari Lapangan Agritech (block office) menuju Alun-alun yang bisa jadi suguhan paling menarik warga kota ini maupun wisatawan. Apalagi selama pawai itu, setiap kontingan dibolehkan menampilkan atraksi kesenian khas daerahnya masing-masing di atas ruas jalan.
PBN bakal jadi kalender tahunan wisata di kota apel ini, apalagi masih dimarakan pameran pembangunan tingkat Kota Batu yang dikemas oleh Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UKM, serta Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu.
 " Di arena pameran itu, pengunjung bisa melihat hasil-hasil pembangunan kota ini termasuk semua potensi mulai dari produk pertanian hingga UKM yang ada,’’pungkas Mistin. (feb/lyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar