Kamis, 18 April 2013

Desa Wisata mendapatkan janji CSR nya PHRI



PHRI Siapkan CSR untuk Desa Wisata
Kamis, 18 April 2013 19:33 WIB | Editor: Adi Agus Santoso | Reporter : Iksan Fauzi

SURYA Online, BATU - Pansus mengundang para stakeholders, baik dari para pengusaha, aparat desa, kelompok sadar wisata (pokdarwis), maupun akademisi di Pondok Jatim Park I, untuk mengikuti uji publik raperda kapariwisataan, Kamis (18/4/2013).

Dari uji puublik tersebut, pembahasan keberadaan desa wisata yang lagi marak di Kota Batu menjadi pembicaraan hangat. Karena desa wisata masuk dalam pasal tersendiri, sehingga lebih memiliki kekuatan dibandingkan sebelumnya masuk dalam usaha pariwisata.

Hal itu diungkapkan oleh ketua tim ahli penyusunan raperda kepariwisataan Kota Batu, Uddy Syaifuddin usai uji publik. "Semangat kami adalah, mengantisipasi adanya konflik antar warga. Bagaimanapun, desa wisata ini memiliki ptensi ekonomi," papar Uddy.

Insentif naik membuat Ketua RT dan RW semoga semakin meningkatkan pelayanan pada warganya.



Horee Insentif RT-RW Naik Rp 50 Ribu
Kamis, 18 April 2013 21:02 WIB | Editor: Adi Agus Santoso | Reporter : Iksan Fauzi
SURYA Online, BATU - Pemkot Batu mulai tahun anggaran 2013 menaikkan insentif bulanan, bagi ketua RT dan RW seiring dengan meningkatnya PAD.

Ketua RT mendapat Rp 150 ribu/bulan dari sebelumnya Rp 100 ribu. Sedangkan ketua RW Rp 200 ribu/bulan dari sebelumnya Rp 150 ribu/bulan. Pencaiarannya dilakukan tiga bulan sekali.

Kepala Bagian Pemerintahan, Imam Suryono mengatakan, saat ini ada 1.127 ketua RT dan 237 ketua RW. Untuk menaikan insentif sebanyak itu, pemkot mengeluarkan anggaran Rp 124 juta/bulan.

"Insentif ini masih jauh lebih besar dibandingkan kota lain yang rata-rata Rp 75 ribu/bulan," kata Imam, di sela penyerahan insentif tri wulan pertama di balai kota, Kamis (18/4/2013).

Penyerahaan insentif  secara simbolis diberikan bersamaan dengan silahturahmi Wali Kota Batu Eddy Rumpoko bersama seluruh ketua RT dan RW serta kades dan lurah.

Ketua RW 6 Desa Sidomulyo, Solikin mengaku perhatian pemkot sudah bagus. Selain menaikkan insentif, pihaknya juga pernah diajak studi banding tentang desa wisata di Bali dan Jogyakarta.
Solikin berharap, adanya pemerataan pembangunan ditingkat RT dan RW. "Ada kecenderungan masih memperioritaskan wilayah tertentu, khususnya di dekat rumah pejabat," tukasnya.

Senin, 08 April 2013

Wakil Walikota Batu menghadiri Pilkasun Junggo Tulungrejo





Ditulis oleh Arif Erwinadi
Senin 8 april  2013 warga Dusun Junggo  telah melaksanakan  Pesta Demokrasi  dengan melaksanakan Pemilihan Kepala Dusun Junggo masa bakti 2013 s.d 2025.
Panitia Pemilihan Kepala Dusun Junggo beserta Tim Asistensi  Desa Tulungrejo dengan di bantu oleh Karang Taruna dan pemuda Sinoman Dusun Junggo pada minggu 7 april 2013 telah mempersiapkan lokasi Balai Dusun Junggo untuk tempat Pemungutan Suara. Malam harinya mereka besertawarga masyarakat  berkunjung ke kediaman 5 (lima) orang Calon Kepala Dusun tersebut. Hingga Babinsa (Bintara Pembina Desa) sempat kagum dan mengatakan Pilihan Kepala Dusun saja kok meriahnya seperti Pemilihan Kepala Desa saja. Hal itu disampaikan pada Sekretaris Panitia Pilkasun Arif Erwinadi. Menanggapi kekaguman Babinsa tersebut dijawab oeh Arif hal ini berbeda dengan proses pemilihan kepala dusun di 4 dusun sebelumnya (Dusun  Gondang. Dusun Kekep, Dusun  Wonorejo dan Dusun Gerdu) karena hak pilih di Dusun Junggo hampir 2.000 suara. Di dusun  lainnya hak pilih bahkan ada yang kurang dari 1.000 suara.