Minggu, 16 Desember 2012

Pengangguran di Kota Batu masih ribuan orang



Jumlah Pengangguran di Kota Batu Masih 5.384 Jiwa

Dikutip dari Harian Seputar Indonesia.

BATU – Pemkot Batu masih punya tugas berat untuk mengatasi masalah pengangguran.Dari 200.000 jiwa penduduk Kota Batu,sebanyak 5.384 jiwa di antaranya menganggur. 

Jumlah ini akan bertambah seiring pertambahan tamatan SMA,SMK dan Perguruan Tinggi (PT) setiap tahun. ”Pemerintah sedang berusaha mencapai zero pencari kerja. Kami mengundang investor ke Kota Batu agar mau menanamkan modal, serta memperbanyak pelatihaan kerja, khususnya yang terkait dengan bidang pariwisata,” kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Eddy Murtono.

Menurut dia, bidang pariwisata selama 2007-2012 sangat menjanjikan. Ini artinya kesempatan bagi warga Kota Batu yang menganggur untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang wisata dan industri kreatif. Setiap desa bisa membuat kelompok sadar wisata dan menawarkan potensi wisata desa seperti petik apel, wisata out bond, petik sayur, wisata ternak kelinci,kambing etawa, dan industri rumahan. ”Produksi susu sapi perah di Kota Batu melimpah dan ini belum dimanfaatkan masyarakat secara optimal. Upaya pemerintah adalah memfasilitasi kegiatan pelatihan bagi pencari kerja agar bisa mandiri,” jelasnya. 

Koperasi Tingkat RW di Kota Batu nyaris Sukses terbentuk semuanya



Koperasi RW Nyaris Sukses, Rp 3,2 M Terserap
Minggu, 16 Desember 2012 21:33 WIB | Editor: Satwika Rumeksa | Reporter : Iksan Fauzi

SURYA Online, BATU– Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM (Disperindag UMKM) Kota Batu nyaris sukses dalam menerapkan program koperasi untuk RW sebesar Rp 3,5 miliar. Dari 237 RW, sudah terbentuk koperasi RW di 216 RW. Sehingga, untuk anggaran 216 RW ini, Diskoperindag dan UMKM sudah mengucurkan Rp 3,2 miliar.

Kepala Diskoperindag dan UMKM Kota Batu, M Chori mengatakan, kucuran Dana sebesar itu bertujuan meningkatkan usaha masyarakat kalangan bawah. Selain itu, sesuai pesan Wali Kota, Eddy Rumpoko, program ini dalam rangka memberantas bank titil alias lintah darat.

”Kami berharap, sisa 21 RW lagi bisa menyelesaikan proses badan hukum komperasinya. Sehingga, nanti dana bisa kami cairkan sebelum masuk tahun baru," papar Chori, Minggu (16/12/2012).

Ia menambahkan, dalam upaya pembentukan koperasi ini, pihaknya hanya memfasilitasi bantuan proses pembentukan Badan Hukum serta bantuan permodalan, dimana tiap RW bisa mendapat Rp 15 juta.

Di Batu, terdapat 237 RW dari 24 desa/kelurahan. Sedangkan dana Rp 3,5 miliar dari perubahan anggaran keuangan(PAK) tengah tahun lalu. Ia mengatakan, agar program ini sukses, pihaknya berharap partisipasi masyarakat Batu